Mengaku Akunnya Diretas, Andi Arief: Twitter Kerjasama dengan ‘Kakak Pembina’

Terkini.id, Jakarta – Ketua Badan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengaku akun media sosial Twitter miliknya telah diretas.

Hal itu disampaikan Andi Arief lewat video klarifikasinya yang saat ini tengah beredar di media sosial, Kamis 4 Maret 2021.

“Assalamu’alaikum wr.wb, selamat malam. Para netizen yang ada di Twitter dan follower saya dan rekan-rekan Partai Demokrat yang ada di seluruh Indonesia saya mengabarkan bahwa setengah jam yang lalu saya di hack diambil orang sekarang sudah pindah tangan tidak ditangan saya lagi,” ungkap Andi Arief dalam videonya itu.

Ia pun menuding peretasan akun Twitter miliknya itu ikut melibatkan pihak yang disebutnya sebagai ‘Kakak Pembina’.

Namun, Andi Arief tidak menyebut secara pasti siapa pihak yang ia maksud tersebut.

“Saya menduga ini dilakukan oleh kakak pembina, saya protes kepada pihak Twitter Indonesia untuk segera mengembalikan kepada saya,” tegasnya.

Andi Arief juga mengaku akan membuat akun baru. Selain itu, ia mengecam keras pihak Twitter Indonesia yang disebutnya telah bekerjasama dengan ‘Kakak Pembina’ tersebut.

“Saya akan membuat akun baru dan saya mengecam twiter Indonesia yang bekerjasama dengan kakak pembina terima kasih,” tuturnya.

Sebelumnya, seorang pengguna Twitter yakni Seruanhl menyebut Andi Arief telah menghapus kicauannya terkait sejumlah foto tangkapan layar yang disebut Politisi Partai Demokrat itu merupakan bukti bahwa Moeldoko memang hendak mengkudeta Demokrat.

Lantaran hal itu, Seruanhl pun menyebut kicauan Andi Arief tersebut merupakan narasi sesat.

Meskipun Andi Arief telah menghapus cuitannya itu, kata Seruanhl, namun narasi sesat tersebut sudah terlanjur beredar di publik lewat pemberitaan media.

“Cuitan dihapus, sementara narasi sesat yang disampaikan dalam cuitannya sudah keburu dikutip media dan membentuk opini publik,” ujar Seruanhl lewat cuitannya di Twitter, Kamis 4 Maret 2021.

Ia pun menilai, Andi Arief yang telah menyinggung Moeldoko kemudian lantas menghapus kicauannya tersebut merupakan hal yang tidak bermoral.

“Coba bayangkan betapa rusaknya moral Andiarief__ ini,” tuturnya menandai Twitter Andi Arief.

Maka dari itu, netizen tersebut melaporkan sikap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat itu kepada Divisi Humas Polri.

Menurut Seruanhl, perbuatan Andi Arief terhadap Moeldoko tersebut tidak bisa dibiarkan.

“Hallo DivHumas_Polri dan CCICPolri yang beginian jangan dibiarin dong,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.