Parah Banget Cuy! Gadis Ini Dikira Sudah Meninggal karena Hilang 10 Tahun, Ternyata Kecanduan Game di Warnet
Komentar

Parah Banget Cuy! Gadis Ini Dikira Sudah Meninggal karena Hilang 10 Tahun, Ternyata Kecanduan Game di Warnet

Komentar

Terkini.id, Internasional – Seorang gadis asal China, Xiao Yun, dikira sudah meninggal dunia oleh pihak keluarganya lantaran telah menghilang selama 10 tahun.

Namun, yang bikin geleng-geleng kepala sampai gak habis pikir, ia justru ditemukan tengah asyik main game online di warnet dan ternyata bekerja di sana.

Adapun kejadian tak biasa itu dibagikan oleh sebuah akun media sosial Instagram, Fakta.jenius.

Disebutkan jikau kepolisian dan pihak keluarga sudah menganggap Yun telah meninggal dunia.

Sebab, ia dilaporkan menghilang pada 10 tahun lalu dan selama bertahun-tahun tidak diketahui keberadaannya.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Namun, ia akhirnya ditemukan oleh salah satu saudaranya saat tengah bermain game CrossFire di sebuah warnet dan ternyata juga bekerja sebagai penjaga di sana.

Dilansir terkini.id dari kumparan yang dihimpun beberapa sumber, Yun awalnya kabur pada 2005 dari rumahnya di Provinsi Zhejiang, China bagian timur, usai bertengkar dengan orang tuanya.

Sebagai pelarian, ia menghabiskan waktu sepanjang hari bermain game online CrossFire di warnet. Asyik main game, Yun yang kecanduan pun tak pernah pulang.

Pihak keluarga kemudian membuat laporan orang hilang ke polisi, tetapi pencarian dan penyelidikan yang dilakukan polisi tak membuahkan hasil.

Di sisi lain, Yun makin menggila dengan game tersebut. Ia bahkan menjadikan warnet itu seolah rumahnya. Main, makan, tidur, main lagi di warnet tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia mendapatkan uang dari teman-temannya di warnet tersebut.

Ia uga bekerja sebagai penjaga sekaligus kasir warnet untuk mendapat uang tambahan.

Kepolisian menyebut Yun bermain game menggunakan akun dan identitas palsu sehingga tak bisa dilacak. Yun sendiri didenda 1.000 yuan atau sekitar Rp2 juta atas penggunaan identitas palsu.

Meski beberapa kali menolak kembali ke rumah, Yun akhirnya bersedia menemui orang tuanya dan pulang.