Terkini.id, Jakarta – Pengamat Politik: PDIP harus terima kenyataan elektabilitas Ganjar di atas Puan! Terkait elektabilitas tokoh politik yang saat ini digadang-gadang bakal duduk di kursi satu RI, Direktur Eksekutif Median Rico Marbun berpandangan, PDI Perjuangan (PDIP) harus melihat realitas yang terjadi dalam menentukan jagoan yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Menurut Rico Marbun, dari dua nama tersebut elektabilitas Ganjar Pranowo jauh mengungguli Puan Maharani.
Ia mengungkapkan, PDIP menjadi satu-satunya parpol yang sudah memenuhi presidential threshold guna mengusung pasangan calon tanpa koalisi. Setidaknya, ada dua nama di internal PDIP yang berpotensial diusung. Keduanya itu adalah Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Posisi elektabilitas Ganjar memang lebih baik dibanding Puan,” imbuh Rico Marbun seperti dilansir dari RMOL via Hops.id, Rabu 11 Agustus 2021.
Ia menambahkan, ada tiga tahap penting yang menjadi penilaian figur pas atau tidak untuk diusung dalam Pilpres mendatang. Tiga tahap itu adalah popularitas, kesukaan, dan elektabilitas.
- Bawaslu Tanggapi Safari Politik Ganjar Pranowo di Masjid Agung Banten: Tolong Pakai Etika!
- PDIP Usung Ganjar Capres 2024, Relawan Jokowi: Dengan Berat Hati, Komunitas Jokpro Dibubarkan
- Penolakan dan Perubahan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023: Komentar Menohok dari Pelatih Timnas Israel
- Banjir dan Macet Berjam-jam di Demak, Warga Colek Ganjar: Jateng Masih Tanggung Jawabmu Pak !
- Isu Ekonomi Global Jadi Pidato Politik Ganjar Saat Konsolidasi
Menurut Rico Marbun, posisi Ganjar dan Puan berbeda jauh jika diukur dari tiga tahapan tersebut.
“Ganjar sudah di tahap akhir atau punya elektabilitas, sementara Puan belum selesai di tahap pertama,” ungkap Rico Marbun.
Sementara itu, di sisi lain Rico Marbun bilang, kejujuran Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka soal baliho Puan Maharani yang mengaku diperintah PDIP, tidak bisa diartikan sebagai menolak memberikan dukungan pada Ketua DPR RI itu.