Jawaban Pengurus HMI Cabang Bandung Setelah Ketahuan Pakai Kalung Salib: Saya Muslim Sejati
Komentar

Jawaban Pengurus HMI Cabang Bandung Setelah Ketahuan Pakai Kalung Salib: Saya Muslim Sejati

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Salah seorang pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bandung, Jawa Barat menjadi viral di media sosial karena tertangkap basah memakai kalung salib.

Diketahui bahwa pada hari Minggu 31 Juli 2022, akun Twitter @subur0204 membagikan sebuah video yang memperlihatkan pengurus HMI Bandung menggunakan kalung salib dalam sebuah acara pelantikan.

Senior HMI yang bernama Aceng Roni Sya’bana adalah sosok yang menangkap basah pengurus HMI Bandung berkalung salib ini.

Setelah terciduk oleh Aceng, pengurus HMI itu langsung menyerahkan kalung salib ini kepada dirinya.

“Ada kalungnya nggak? Ada kalungnya, coba-coba sini, sini. Nah, bukan emas kan? Ya udah jalan sana!,” ujar Aceng Roni Sya’bana, dikutip dari viva.co.id, Selasa 2 Agustus 2022.

Melihat hal tersebut, Aceng Roni Sya’bana berujar bahwa sudah menjadi tanggungjawab bersama untuk mencegah hal seperti ini terjadi.

“Ini ada pengurus baru HMI. Baru dilantik, Ia memakai kalung salib, tugas kita bersama ini,” kata Aceng Roni Sya’bana sambil memperlihatkan kalung salib tersebut.

Pengurus HMI Cabang Bandung (SS) yang menjadi viral ini akhirnya memberikan penjelasannya terkait kalung salib yang ia kenakan.

“Saya di sini ingin menanggapi terkait informasi beredar yang belum jelas kebenarannya seperti apa,” ucap SS.

Selain itu, SS juga menguraikan bahwa dirinya adalah muslim dan berasal dari keluarga penganut agama Islam.

“Saya di sini ingin menegaskan, bahwa saya adalah muslim sejati. Saya lahir dari keluarga muslim dan saya tumbuh dengan syariat-syariat Islam,” tutur SS.

SS berpendapat bahwa kalung salib yang ia pakai merupakan kecerobohan dirinya dan ia siap jika diminta untuk mempertanggungjawabkan aksinya ini.

“Ke depan saya ingin mempertanggungjawabkan kesalahan saya. Saya siap untuk mundur dari kepengurusan HMI Cabang Bandung,” ungkap SS.

Walaupun menyatakan telah siap untuk mengundurkan diri dari jabatannya, SS tetap berharap agar para senior HMI untuk membimbing ajaran agama Islam kepada dirinya.

“Saya berharap, HMI dan senior-senior di HMI membimbing saya, membina saya, agar mampu menutupi kekurangan saya. Sehingga saya lebih paham lagi tentang ajaran Islam, baik secara akidah ataupun tauhid,” imbuh SS.

Hingga berita ini diturunkan, belum ditemukan tanggapan dari Pengurus Besar HMI mengenai polemik kalung salib ini.