Terkini.id, Makassar – Tantangan kekinian dan menjadi bangsa yang unggul dalam persaingan era globalisasi, bangsa Indonesia harus terus menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Belum lagi persaingan global dalam segala bidang kian tak terhindarkan. Akses interaksi warga di berbagai belahan dunia semakin tak terbatas berkat kecanggihan teknologi. Sehingga dalam menghadapi tantangan global, perlu mempersiapkan diri termasuk meningkatkan kemampuan bahasa asing, salah satunya Bahasa Mandarin.

Fuxing, Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin yang berada di bawah Yayasan Gelora Edukasi Terpadu (GET) Indonesia bisa menjadi salah satu pilihan untuk belajar bahasa Mandarin.
Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin ‘FUXING’ hadir di kota Makassar Sulawesi Selatan tepatnya di Jalan DR Sam Ratulangi (Kompleks PDAM) Makassar pada 22 Februari 2022 lalu.
Ketua Yayasan Gelora Edukasi Terpadu (GET) Indonesia, Geertje Tan mengatakan kehadiran Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin ‘FUXING’ di Makassar ini untuk mengimbangi laju pesatnya teknologi Negara Tiongkok. Dimana bahasa Mandarin sebagai basic semakin dibutuhkan sebagai bahasa Internasional.

- Sukses Diterima di Perusahaan Besar, Simak Cerita Alumni Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin Fuxing Makassar
- Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin Fuxing-Legacy Indonesia Buka Program Magang dan Beasiswa ke Taiwan
- Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin FUXING Inisiasi Kerjasama Beasiswa Magang di Taiwan
- Kunjungi Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin 'FUXING', Dahlan Iskan Janji Akan Berikan Beasiswa ke Tiongkok
- Yayasan Gelora Edukasi Terpadu Indonesia Buka Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin 'FUXING' di Makassar
“Sudah setahun FUXING didirikan dengan visi misi mencerdaskan anak bangsa menghadapi tantangan global,” ujar Geertje kepada terkini.id Rabu 22 Februari 2023.
Kehadiran FUXING sebagai Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin diharapkan dapat memberi kesempatan bagi yang ingin belajar Bahasa Mandarin.
“Kita berharap kehadiran Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin, Fuxing dapat memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara kita tercinta dengan menghasilkan sumber daya manusia menghadapi tantangan dimana Bahasa Mandarin menjadi Bahasa International,” urai mantan Ketua Yayasan Sekolah IPEKA Makassar, Pendiri dan Mantan Ketua Yayasan Sekolah Mulia Bhakti tersebut.

“Secara otomatis dengan banyaknya tenaga-tenaga kerja, kami yang bisa menguasai bahasa Mandarin bisa menggantikan tenaga-tenaga kerja asing,” sambung Geertje Tan.
Ia juga menceritakan perjalanan satu tahun Fuxing hadir di kota Makassar Sulawesi Selatan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.