Koalisi yang dibentuk oleh tiga Partai Politik yakni Partai Demokrat, Nasdem dan PKS sebagai bentuk dukungan untuk Anies Baswedan melaju ke kursi Capres, menimbulkan sikap optimis dari Nasdem Sumatera Selatan bahwa ini akan melaju hingga tujuan akhir..
Terkini.id, Jakarta -- Peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai kecil jika diusung sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Prof Musni Umar menduga deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Capres yang dilakukan eks HTI di Hotel Bidakara merupakan rekayasa politik untuk merusak citra positif Gubernur DKI Jakarta itu.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pernah menyatakan tidak akan maju menjadi calon Presiden selama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju jadi Capres.
Sebuah video yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah berbincang dengan Najwa Shihab dan menyatakan tidak akan maju calon Presiden selama Prabowo Subianto masih maju Capres, viral di media sosial.
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) meminta kepada Gubernur DKI Anies Baswedan agar tidak fokus dulu ke Capres 2024 lantaran menurutnya Jakarta saat ini
Mantan Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan mendapat tempat di Pilpres 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Ferdinand