Dalam upaya memperkuat diplomasi kesehatan dan kolaborasi ekonomi berbasis sains, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D., mengajak International Cooperation Center of the National Development and Reform Commission (NDRC-ICC) Republik Rakyat Tiongkok untuk berinvestasi di sektor herbal dan obat tradisional Indonesia.
Usai dilantik sebagai Kepala BPOM RI yang baru oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara pada Senin 19 Agustus 2024 lalu, Taruna Ikrar langsung tancap gas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Taruna Ikrar menjadi Kepala BPOM RI (Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia) di Istana Negara Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024 lalu.