Pengamat Komunikasi Politik, Jamiluddin Ritonga menanggapi kabar Megawati Soekarnoputri yang akan meraih gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan RI (Unhan) meskipun Ketua Umum PDIP
Profesor Sulfikar Amir dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura mengkritik paper Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Kepemimpinan Strategis Pada Masa Kritis.