Terkini.id, Jakarta – Menurut pakar hukum pidana Dr Muhammad Taufiq, peristiwa KM 50 yang menewaskan 6 laskar FPI menegaskan bahwa negara tidak ubahnya seperti monster. Menurutnya, negara memelihara mesin pembunuh.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli mengaku bersyukur bahwa yang mati dakam peristiwa KM 50 Cikampek adalah dari pihak Front Pembela Islam (FPI).