Usung Anies Baswedan Capres 2024, Nasdem Dinilai Akan Meningkat di Pemilu 2024
Komentar

Usung Anies Baswedan Capres 2024, Nasdem Dinilai Akan Meningkat di Pemilu 2024

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024, dinilai akan meningkat di Pilpres 2024 mendatang.

“Apa yang terjadi dengan Nasdem hanyalah badai dalam secangkir kopi saja. Dalam pengamatan saya, Nasdem akan tetap stabil dan bahkan punya kans besar untuk meningkat di Pemilu 2024,” kata Khoirul kepada wartawan, Senin 7 November 2022.

Sosiolog Politik, Khoirul Rosyadi memandang keputusan partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) akan memberikan dampak positif. Bahkan, elektabilitas partai ini disebutnya akan meningkat.

Khoirul menyampaikan memang sejak NasDem mendeklarasikan Anies sebagai capres, beberapa anggota justru mengundurkan diri. Partai besutan Surya Paloh itu pun mengalami perundungan oleh kelompok pendengung atau buzzer di media sosial.

Kata Khoirul, hal ini wajar terjadi pada NasDem sebagai first mover (penggerak pertama) dan change maker (pembuat perubahan). Dalam setiap perubahan, mesti ada kelompok yang tidak siap menerimanya.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Menurutnya, masyarakat menyadari masalah sosial dan ekonomi yang melilit rakyat, mulai dari kenaikan harga-harga, potensi kenaikan angka kemiskinan dan indeks ketimpangan sosial yang memunculkan keinginan kuat dari publik agar terjadi perubahan lanskap politik di Indonesia.

Rosyadi mengatakan pengunduran diri sejumlah anggota Nasdem tidak signifikan dalam menggerogoti kekuatan partai itu.

Terdapat pula fenomena masuknya anggota-anggota baru pasca deklarasi pencapresan Anies.

Apalagi, dia melihat adanya potensi perpindahan konstituen partai Islam dan partai tengah dalam koalisi pemerintah ke Nasdem.

“Saya memantau adanya fenomena arus baru di mana kelompok-kelompok pendukung Anies di berbagai daerah mendaftar jadi anggota Nasdem. Proses orang masuk ke organisasi memang tidak secepat orang keluar organisasi, karena itu Nasdem perlu ‘menjemput bola’ agar lebih efisien,” katanya.

Dia mengatakan terdapat gerakan ratusan orang di Brebes, Tasikmalaya, dan Banyuwangi yang mendaftar masuk Nasdem, sebagai bahan riset akademiknya.

Menurut dia, bisa dibaca sebagai dampak pencapresan Anies oleh Nasdem.

Namun, dia juga menepis pernyataan beberapa lembaga survei tentang penurunan elektabilitas Nasdem.

Apalagi, sebagian lembaga survei menyatakan pengambilan data survei telah dimulai sejak sebelum pencapresan Anies.

“Perpindahan konstituen di level bawah tidak terjadi dalam waktu semalam. Sebaiknya pengamat dan surveyor bersabar dulu,” katanya.

Sumber: Suara.com jaringan Terkini.id