Terkini.i, Gowa – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, menyematkan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya kepada 39 orang Pegawai Kementrian Agama Kabupaten Gowa, yang terdiri dari Satya Lancana Karya Satya 30 tahun 4, 20 tahun 7 orang, dan 10 tahun 28 orang.
Penyematan ini berlangsung pada Upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-73, di Aula Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa, Kamis 3 Januari 2019.
Adnan Dalam sambutan seragam Menteri Agama RI, Lukman Hakin Saifuddin, mengatakan bahwa berdirinya Kementerian Agama adalah untuk menjaga dan memelihara, sekaligus mengembangkan kualitas pendidikan keagamaan masyarakat kian naik peringkat, agar tetap dan terus terjaga kerukunan hidup antarumat beragama yang kian rekat.
“Negara kita secara formal tidak berdasar agama tertentu, tidak menetapkan suatu agama sebagai agama resmi negara, akan tetapi keterlibatan negara dan Pemerintah menyangkut kehidupan keagamaan merupakan hal nyata dan niscaya, sesuai konstitusi negara,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, keberhasilan pembangunan kehidupan beragama,sangat menentukan hari depan bangsa, dan pada akhirnya agar kualitas kehidupan keagamaan segenap bangsa makin meningkat.
“Olehnya itu, melalui peringatan HAB ini kita diingatkan kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dimana jaminan untuk mengamalkan ajaran agama dilindungi negara, bahkan kebijakan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan kaidah Agama,” ujar Adnan.
Tak hanya itu saja, sejalan dengan tema hari amak bakti Kemenag tahun iniĀ yaitu “Jaga Kebersamaan Umat”, saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama, apalagi di tahun politik sekarang ini, mari senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.
“Ajakan ini diperuntukkan kepada semua elemen bangsa, untuk terus menjaga kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa, dari segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara,” tambah bupati termuda di KTI.
Diakhir sambutannya, bupati Adnan menghimbau, seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama haruslah menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan kita yang bhinneka. Setiap kita
haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan,kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti bagi segenap warga negara tercinta.