Terkini.id, Jakarta – Rhenald Kasali selaku Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengatakan ada kontrak besar dibalik penayangan laga Persebaya vs Arema FC yang disiarkan pada malam hari oleh Indosiar.
Rhenald Kasali mengungkapkan bahwa menurut PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), pihaknya hanya memenuhi permintaan Indosiar agar pertandingan Persebaya vs Arema FC ditayangkan pada malam hari.
Selain itu terdapat sebuah kontrak besar dibalik penyiaran laga antara Persebaya vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada malam hari.
“Karena ada kontrak yang nilainya cukup besar,” ujar Rhenald Kasali, Rabu 12 Oktober 2022.
“Semuanya melempar ke broadcaster. PT LIB mengatakan broadcaster mintanya begitu, harus dipenuhi. Menurut LIB,” lanjut Rhenald Kasali.
- Pihak Indosiar Penuhi Panggilan Komnas HAM Soal Tragedi Kanjuruhan
- Indosiar Jawab Tuduhan Pertandingan Digelar Malam Hari Demi Iklan Rokok
- Dukung Titi Berlaga di LIDA 3, Warga Bulukumba Nobar Hingga Larut Malam
- Pulang Kampung, Sari Hibur Ribuan Pendukungnya di Mini Konser
- Setelah Puput, Tomy Kembali Lepas Indah Sari Kontestan LIDA 2 Asal Bulukumba
Disisi lain, Direktur Programming Indosiar, Harsiwi Achmad menyangkal rumor yang menyatakan bahwa pertandingan Persebaya vs Arema FC diadakan pada malam hari demi sponsor iklan rokok.
“Saya kemukakan itu tidak benar, karena di dalam Liga 1 itu tidak ada iklan sponsor rokok, kita kerja sama Liga 1 dari 2018 sampai sekarang tidak ada iklan rokok sama sekali,” tutur Harsiwi Achmad.
“Itu waktu tertentu di mana rokok itu masuk. Itu jam 21.30 WIB kan baru boleh beriklan. Itu dia tidak memilih program apa, tapi rokok tersebut program apa saja terserah yang penting jam 21.30 WIB ke atas,” sambung Harsiwi Achmad.
Lebih lanjut, Harsiwi Achmad membeberkan soal penentuan jadwal tanding Persebaya vs Arema FC diputuskan oleh PT LIB bukan Indosiar.
Selama ini Indosiar hanya menuruti instruksi dari PT LIB semata.
“Karena LIB adalah operator yang menjalankan, yang tahu lapangan seperti apa, mengkoordinir semua stakeholder, termasuk kami sehingga kami harus mengikuti apa yang sudah diputuskan LIB,” ucap Harsiwi Achmad.
Harsiwi Achmad menegaskan pada tanggal 13 September pihaknya mendapatkan rekomendasi jadwal untuk memajukan pertandingan Persebaya vs Arema FC menjadi 15.30 WIB.
“Tetapi kita tidak pernah dapat tembusan karena bukan wewenang kami, jadi surat itu ditujukan kepada LIB dan kemudian LIB mengatakan bahwa mereka akan berkoordinasi kembali dengan pihak perizinan,” imbuh Harsiwi Achmad.
“Akhirnya kita mendapatkan konfirmasi kembali pada tanggal 27 September bahwa jadwal yang semula yaitu jam 20.00 diizinkan kepolisian, oleh karena itu jadwalnya tetap begitu,” tambahnya.
Sumber: cnnindonesia.com