Terkini, Makassar – Guru besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. dr. A. Husni Tanra, Ph.D, Sp.An, yang diketahui pernah mendapat pengakuan Bintang Jasa kategori “The Order of The Rising Sun, Gold Rays With Neck Ribbon dari Pemerintah Jepang ternyata punya cara unik dalam mendidik mahasiswanya.
Salah satunya dengan cara mengajak anak didiknya untuk mengenali alam atau lebih cocok disebut dengan tadabbur Alam.

Mereka ini, sangat identik dengan kegiatan bertamasya liburan untuk merehatkan tubuh dan pikiran dari kegiatan sehari-hari.
Adapun kegiatan itu dilakukan Prof Husni Tanra pada Sabtu-Minggu, 7-8 September 2024 di Villa Miliknya di Malino Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan dengan mengajak anak didiknya baik yang dari Unhas maupun dari UMI.
Menurut Prof Husni Tanra, Tadabbur Alam adalah kegiatan yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, mensyukuri nikmatNya melalui keindahan alam dan ciptaanNya sebagai tanda-tanda kebesaranNya, serta mempererat ukhuwah islamiyah.
- Gubernur Buka Expo Kreatif Sulsel 2025, Dorong Wastra dan UMKM Tembus Pasar Global
- Pernikahan Putra IAS - Wawali Makassar Meriah dengan Perpaduan Adat Palembang, Makassar dan Gorontalo
- Wali Kota Makassar Tinjau Lokasi Kebakaran di Tallo, Serahkan Bantuan dan Pastikan Bangun Ulang 18 Rumah
- Tallasa City Gelar Peragaan Busana Berkelanjutan "The Green Runway 2026
- Rayakan Anniversary ke-8, Yappay Bawa Semangat Baru dan Perdalam Hubungan ke Pelanggan
“Tadabbur alam itu adalah bagaimana kita bicara dengan alam. Itu sederhana. Maksudnya kita itu menghargai alam, bahwa alam itu ciptaan Tuhan untuk kita,” kata dia.

Saat ditanya, mengapa mengajak anak didiknya, Prof Husni menyebut bahwa dirinya punya anak didik banyak yang kebetulan berprofesi sebagai dokter.
“Kebetulan saya itu kan punya banyak anak didik. Saya mau bawah ke sini untuk mengajak mereka mencintai alam. Kemudian mengakrabkan diri dengan anak didik,” kesannya.

Apa yang dilakukan Prof Husni ini ke anak didiknya ternyata merupakan pengalaman dirinya saat menimba ilmu S3 di Jepang.
“Saya sekolah di Jepang punya hubungan luar biasa dengan Profesor saya di Jepang. Dia sangat baik, sehingga saya mau seperti profesorku itu,”kata Prof Husni.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
