Ajaran Sesat Boleh Seks Serta Rokok Saat Puasa, PBNU dan Muhammadiyah: Konten Buatan Orang Suka Buat Sensasi

Ajaran Sesat Boleh Seks Serta Rokok Saat Puasa, PBNU dan Muhammadiyah: Konten Buatan Orang Suka Buat Sensasi

I
R
Indah
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Beberapa hari ini terdapat video viral yang berisi sebuah ceramah di Situbondo mengenai hubungan seks dan merokok pada saat puasa diperbolehkan.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat Muhammadiyah memberikan tanggapannya mengenai isu tersebut. 

Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi menilai bahwa ajaran viral tersebut hanya ajang untuk mencari sensasi belaka serta tidak bersumber pada kaidah Islam.

“Itu konten buatan. Orang suka buat sensasi. Gus palsu. Saya sejak awal tidak yakin ajaran di Situbondo itu betul adanya, cuma konten,” kata Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi itu kepada CNN Indonesia, Rabu 13 April 2022.

Ahmad Fahrur Rozi mengatakan dalam syariat Islam telah dikemukakan bahwa ibadah puasa adalah cara untuk menahan diri dari godaan hawa nafsu.

Misalnya seperti menahan lapar, haus, hubungan suami istri serta onani yang disengaja. Sedangkan masalah apakah rokok diperbolehkan jawabnya adalah walaupun rokok tidak membuat kenyang tapi hal tersebut sudah termasuk memasukkan sesuatu kedalam mulut.

Sementara hubungan suami istri secara sengaja pada bulan ramadhan akan mendapatkan hukuman yang berat yaitu puasanya batal.

Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad menegaskan bahwa merokok dan berhubungan seks pada saat bulan suci ramadhan termasuk dalam kategori perbuatan yang membatalkan puasa. Ketentuan tersebut telah dicantumkan dalam ayat suci Al-Quran.

“Ada-ada saja. Itu tidak benar ajaran yang tidak lazim. Jelas ada di Alquran hubungan seks dengan istri di siang hari dilarang,” tutur Dadang.

Diketahui sebelumnya, sebuah ajaran viral yang sesat beredar di dunia maya. Ajaran sesat tersebut dibawakan oleh seorang pria berbaju gamis dan memakai serban putih yang sedang berceramah di sebuah mushola.

Pria tersebut mengatakan dalam ceramahnya kalau berhubungan seks dan merokok tidak membatalkan puasa.

“Saudara-saudaraku, di bulan puasa, kita khususnya yang laki-laki bisa merokok di siang hari karena rokok itu tidak mengenyangkan perut. Dan sekali lagi bagi yang punya suami/istri boleh berhubungan di siang hari di waktu bulan puasa asalkan jangan berhubungan dengan istri orang,” ujar pria dalam video viral ajaran boleh merokok-seks saat puasa.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.