Terkini.id, Jakarta – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya angkat bicara soal warga AM yang kedapatan oleh polisi virtual mengomentari tentang dirinya.
Sebelumnya, warga asal Slawi ini mengomentari unggahan akun @garudaevolution mengenai Gibran yang membahas Piala Menpora
“Tau apa dia tentang sepak bola, taunya dikasih jabatan saja,” AM di akun pribadinya @arkham_87.
AM pun diduga melakukan ujaran kebencian oleh polisi virtual dan diamankan oleh Polresta Surakarta, Senin, 15 Maret 2021.
Gibran mengakui bahwa dirinya sama sekali sakit hati dengan komentar-komentar serta kritikan mengenai dirinya.
- Gibran Dikritik Rocky Gerung: Otak Kosong, Dungu
- Gibran Lepas Paksa Masker Paspampres, Rocky Gerung Sindir: Saudara juga Berbuat Kekerasan, Harus Minta Maaf
- Viral Video Gibran Murka Lihat Oknum Paspampres Pukul Sopir Truk Solo Sambangi Dirinya
- Polisi Selidiki Video Emak-Emak Hina Iriana Jokowi Sambil Meludah, Gibran: Santai
- Roy Suryo Pakai Kursi Roda Usai 12 Jam Diperiksa, Gibran: Ada Apa Ya? Semoga Beliau Diberikan Kesembuhan
Ia bahkan mengakui dirinya sudah dibully sedari dulu oleh karenanya dirinya tak pernah melaporkan hal tersebut.
Gibran juga menuturkan bahwa AM tidak dikenai pidana dan disaranakan untuk mendapatkan edukasi.
“Saya dari dulu kan sudah sering dibully, dihina. Saya kan enggak pernah melaporkan sekalipun. Itu loh, kan orangnya (AM) juga tidak dikenai pidana. Diedukasi saja,” kata Gibran, dikutip dari terkini.id, Selasa 16 Maret 2021.
Putra sulung dari Presiden Joko Widodo ini mengaku dirinya tak pernah sakit hati.
Bahkan, kata Gibran, ia juga memaafkan siapapun yang menghina keluarga nomor 1 di Indonesia.
“Ya lebih bijak saja ke depan. Sekali lagi, saya itu gak pernah sakit hati, baper atau melaporkan. Semua dimaafkan yang membully saya, bapak, ibu, dimaafkan,” tuturnya.
Ayah dari dua anak ini juga mengaku bahwa dirinya terbuka akan kritikan dan masukan dari masyarakat, terlebih melalui media sosial.
Dirinya mengaku bahwa dalam media sosial, ia tak hanya mendapatkan komentar bagus namun juga hujatan.
“Silakan (mengkritik). Di dalam IG saya, Facebook kan bukan semua komen bagus. Komen jelek, kritikan, masukan kita terima semua, saya terbuka, santai,” kata Gibran.