NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Sebuah mobil ambulans PDI Perjuangan yang bergambar Megawati dan Puan Maharani Hangus Terbakar.
Mobil itu berada di Jalan Kayu Jati III RT 002 RW 04, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu 9 Oktober 2022.
Ambulans terbakar tersebut diunggah Instagram @warungjurnalis, Minggu (9/10/2022). Dikatakan bahwa ambulans terbakar itu milik salah satu parpol, dikutip Terkini.id dari sudutpandang.id.
Terlihat dari foto yang diunggahnya, pada mobil berwarna merah tersebut terdapat 4 sosok gambar tokoh. Dua di antaranya adalah Megawati dan Puan Maharani.
Api yang melahapnya berhasil dijinakkan setelah petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur memadamkannya selama kurang lebih 15 menit.
- Miris! Korban Tragedi Kanjuruhan 'Dipalak' Rp 2,5 Juta oleh Ambulans
- Tidak Mampu Bayar Sewa Ambulans, Seorang Ayah di Sinjai Bawa Jasad Bayi Prematurnya Menggunakan Motor Sejauh 87 Kilometer
- Tak Mampu Sewa Ambulans, Ayah di Sulawesi Selatan Gendong Jenazah Bayinya Sejauh 70 Kilometer
- Serahkan Ambulans ke DPD NasDem Luwu Utara, Rusdi Masse: Layani Masyarakat hingga ke Pelosok
- Akhirnya Terungkap, Pemilik Mobil Berpelat Merah Hadang Ambulans Pembawa Pasien Kecelakaan di Klaten
“Korban jiwa tak ada. Diduga kebakaran karena korsleting listrik,” ucap petugas Call Center Sudin Gulkarmat Jakarta Timur yang enggan disebut identitasnya, Minggu 9 Oktober 2022.
Sedangkan Gatot Sulaeman dari Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, menerangkan, peristiwa itu terjadi siang hari hingga warga sekitar melaporkannya.
“Terima laporan sekira pukul 13.31 WIB. Yakni satu mobil ambulans dengan nomor polisi B 2301 TRA, terbakar,” ucapnya.
Menurut Gatot, penyebab dari terjadinya kebakaran mobil ambulans PDI itu berasal dari korsleting arus listrik. Menjadikan api muncul dari mesin mobil Daihatsu Luxio itu tersebut.
“Korsleting listrik bagian mesin dan saat itu mobil tiba-tiba ngebul. Karena konsleting kelistrikan tersebut, Lalu mengeluarkan api,” ulasnya.
Dalam proses pemadaman api itu Gatot menjelaskan ada sekitar lima personel disertai bantuan kendaraan pemadam.
“Kita kerahkan lima personel dan satu mobil pemadam,” ujarnya.
Kejadian yang memakan waktu pemadaman kurang lebih empat menit itu, Tidak terdapat korban jiwa.
Tapi kerugiannya ditaksir puluhan juta rupiah.
“Selesai pemadaman sekira pukul 14.04 WIB dan awal evakuasi pukul 14.00 WIB, kerugian mencapai Rp 30 juta,” pungkasnya.
Berdasarkan penjelasan dari warga sekitar, mobil ambulans PDI itu tidak dioperasionalkan serta sudah empat hari terparkir di lokasi. Biasanya mobil itu digunakan oleh masyarakat untuk keperluan darurat.
“Ini memang sudah empat hari terparkir, dan tidak digunakan, tiba-tiba langsung terbakar aja,” ucap salah seorang warga, Bukhari.