Terkini.id, Jakarta – Menko Polhukam Mahfud MD akhirnya buka suara terkait kasus Syarifah Fadiyah Alkaff yang dipolisikan gegara mengkritik Pemerintahan Kota Jambi alias Pemkot Jambi.
Menurut Mahfud MD apa yang diberitakan dan menjadi viral di media sosial terkait kasus Syarifah tidak semuanya benar.
“Anak yang dilaporkan itu (Syarifah) memang bersalah dan dia sudah meminta maaf,” ujar Mahfud MD, kepada wartawan, Kamis 8 Juni 2023.
“Jadi tidak semua yang viral yang menyalahkan pemerintah, menyalahkan Polri, tidak semuanya benar,” lanjutnya.
Mendengar tanggapan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi alias MK tersebut membuat Syarifah merasa geram.
“Keterangan tersebut bapak dapat kan darimana? Sementara Syarifah di dalam konten TikTok maupun secara langsung tidak pernah,” papar Syarifah, dikutip dari Twitter @dydyaa2.
“Memfitnah INSTANSI POLRI, TIDAK PERNAH SEKALI PUN! Syarifah hanya semata-mata untuk mencari keadilan nenek Syarifah (Nenek Hafsah),” tambah.
Disisi lain, akun Twitter @PartaiSocmed mengatakan bahwa Mahfud MD mengirim utusan yang bertugas untuk menemani Syarifah.
Namun demikian, utusan yang diharapkan akan membantu diduga malah menekan bocah berumur 15 tahun tersebut.
“Mengapa Ibu Iin dari PPA Pemprov Jambi yg kemarin mendampingi Adik Syarifah Fadiyah Alkaff malah ikut2an menakut2i dgn mengatakan jika Fadiyah tidak mau tanda tangan surat perdamaian akan dipersulit urusan surat menyurat dan sekolahnya?,” kata akun Twitter @PartaiSocmed.