Terkini.id, Jakarta – Anies Baswedan berikan tanggapannya terkait pembatas tribun Jakarta International Stadium atau JIS yang roboh saat grand launching, Minggu 24 Juli 2022 malam. Menurutnya insiden tersebut adalah proses belajar dan menganalogikannya seperti gigi yang baru tumbuh.
“Jadi ini bagian dari proses belajar. Yang namanya proses belajar itu bahkan ketemu dengan segala tantangan,” ucap Gubernur DKI Jakarta tersebut yang dilansir dari Suara.com, Senin 25 Juli 2022.
Bahkan Anies menganalogikan insiden tersebut sama seperti gigi yang baru tumbuh. Menurutnya, rasa sakit ketika gigi tumbuh adalah bagian dari proses alami tubuh untuk berkembang menjadi lebih dewasa.
“Analoginya ini growing pain, growing pain itu gigi tumbuh kalau gigi tumbuh itu dokter tidak akan bilang itu penyakit tapi proses alami sebuah pertumbuhan,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, BUMD PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagaii pengelola stadion akan melakukan evaluasi terkait adanya insiden tersebut.
- Rezki Mulfiati Turut Dampingi Anies Baswedan Hadiri Silaknas ICMI
- Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan: Terima Kasih Atas Jamuan dan Bincang-bincangnya!
- Bacapres Ini Ungkap Isi Pertemuannya dengan Presiden Jokowi Bersama Bacapres Lainnya
- Megawati Pilih Mahfud MD Pendamping Ganjar, Sandiaga Uno Mengaku Merasa Sedih
- Gagasan Anies Baswedan Soal Satu Ekonomi dan Harga Setara di Indonesia
Perbaikan tentu saja akan dilakukan agar insiden yang sama tidak akan terulang lagi ke depannya.
“Ini bagian dari proses alami kita tumbuh bersama digunakan lalu ada feedback pada perbaikan lalu Insya Allah nanti akan bisa terpenuhi yang menjadi kebutuhan,” tandasnya.
Di lain pihak, Direktur Utama Jakpro menyampaikan insiden tersebut terjadi karena antusiasme pendukung Persija Jakarta yang sangat tinggi.
Supporter yang menamakan diri mereka sebagai JakMania tersebut menyebutkan akan segera melakukan perbaikan.
“tentunya kami lihat dulu, kekuatannya kami cek lagi deh semuanya nanti. Luar biasa, saya bilang karena antusiasmenya kita cek lagi. Sekalinya ini merupakan satu yang mesti kita follow up dan evaluasi kondisi tersebut,” pungkasnya.