Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Pernyataan Anggota Aliansi Ulama Madura, Imam Mu’ti yang menyebut Habib Muhdor bin Ali Al-Muhdor diusir oleh warga desa dari kediamannya tiga hari sebelum Gunung Semeru meletus menuai sorotan publik.
Terkait hal itu, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang kerabat Habib Muhdor membantah pernyataan yang menyebut ulama asal Lumajang itu diusir warga desa.
Adapun video tersebut sontak viral usai diunggah pengguna Twitter Tukangrosok_, seperti dilihat pada Kamis 9 Desember 2021.
Dilihat dari video itu, tampak seorang pria duduk di samping Habib Muhdor. Ia pun lantas membeberkan pengakuan sang habib.
“Saat ini saya sedang bersama beliau, Habib Muhdor bin Ali Al-Muhdor terkait permasalahan yang lagi viral saat ini,” ujar pria yang duduk persis di samping Habib Muhdor tersebut.
Pria itu, berdasarkan pengakuan Habib Muhdor, menegaskan bahwa habib tidak diusir oleh warga dari kediamannya usai berselisih dengan keluarga di desa tersebut.
“Sebenarnya habib itu bukan diusir warga. Memang habib ini pernah ada perselisihan dengan keluarga yang tidak saya sebutkan. Untuk saat ini, Alhamdulillah habib masih terlindungi,” ungkapnya.
Maka dari itu, Habib Muhdor memastikan bahwa pernyataan pihak yang menyebut habib diusir warga sama sekali tidak benar alias hoax.
“Terkait pemberitaan masalah habib diusir sama warga, itu tidak benar adanya. Dan masalah 40 orang warga hilang, itu hoax tidak benar. Habib sudah saya tanyakan,” tegasnya.
Lebih lanjut, pria itu juga menyebut bahwa Habib Muhdor saat perselisihan dengan keluarga di desa itu terjadi tidak diusir warga melainkan secara sukarela meninggalkan kediamannya.
“Sebetulnya habib itu tidak diusir, cuma habib secara sukarela meninggalkan kediaman beliau. Alhamdulillah, habib saat ini sudah ada yang menampung dari keluarga dalam kondisi sehat,” tuturnya.
Diwartakan sebelumnya, pernyataan Anggota Aliansi Ulama Madura Imam Mu’ti yang menyebut bahwa Habib Muhdor diusir warga desa dari kediamannya menuai perhatian publik.
Dalam pernyataannya di hadapan Komisi III DPR itu, Imam Mu’ti menyebut Habib Muhdor diusir warga dari lokasi kediamannya di Desa Lumajang.
“3 hari sebelum letusan beliau diusir oleh salah satu anak pemilik rumah yang ditempati oleh habib tersebut. Habib menempati rumah wakaf dari warga yang sekarang meninggal. Namun, salah satu anaknya mengusir habib dan keluarganya,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.