Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan beberapa tenaga perawat di China menangis histeris di tengah ancaman virus corona, beredar di media sosial pada Sabtu 25 Januari 2020.
Para perawat tersebut diduga menangis histeris karena frustasi menangani korban virus corona yang terus berdatangan di rumah sakit.
Dari cuplikan video yang diunggah oleh seorang seniman di China lewat akun Twitter miliknya, @Badiucao, tampak seorang perawat berpakaian putih sedang duduk di kursi sambil menangis dan berteriak histeris.
Sementara di samping perawat tersebut, terlihat seorang rekannya berdiri di sampingnya dan berusaha menenangkan perawat itu.
Dalam narasi unggahan videonya, Badiucao menyebutkan bahwa perawat itu frustasi karena tertekan harus melawan virus corona di Kota Wuhan tanpa henti setelah kota tersebut dikarantina.
- Warga China Pilih Lawan Cuaca Dingin dan Lonjakan Covid-19
- Terawan Sebut Pengguna Vaksin Nusantara Tidak Perlu Booster, Netizen: Lawannya Politik Susah Pak
- Omicron BA 4 dan BA 5 Beredar di Indonesia, Kemenkes: Mungkin Pertengahan Juli
- Jelang G20, Airlangga Singgung Kesiapan Pendanaan Global Agar Pandemi Tak Terulang
- Meski Covid-19 Terkendali, Airlangga Ungkap PPKM Tetap Diperpanjang Usai Lebaran
“Apa yang kau lakukan? Aku ingin pulang… bekerja empat shift sehari! Bawa pasien-pasien itu pergi…,” tulis akun Badiucao di caption unggahannya.
Dalam video tersebut, perawat yang menangis histeris dan rekannya itu juga tampak berdebat. Keduanya diduga berdebat lantaran kewalahan menangani banyaknya pasien terjangkit virus corona.
“Dia mengatakan jika kita istirahat, maka kita dianggap sebagai pengkhianat, aku bekerja nonsetop setiap hari. Hanya kematian yang menungguku di sini,” tulis Badiucao.
Sebelumnya, juga beredar video pemandangan mengerikan korban terinfeksi virus corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Dalam video itu terlihat para korban ambruk dan tiba-tiba terjatuh di jalan-jalan Wuhan.
Para korban tersebut kemudian ditolong oleh para petugas medis yang mengenakan pakaian safety dan masker.
Warga Wuhan yang terinfeksi virus mematikan itu tampak terjatuh dan terbaring tak bergerak di jalan seperti zombie. Pemandangan itu pun membuat Kota Wuhan dijuluki “Zombie Land” oleh media-media barat.
Dihimpun dari berbagai sumber, hingga Sabtu sore 25 Januari 2020 jumlah korban meninggal akibat virus ini telah meningkat menjadi 41, dengan jumlah kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia naik menjadi 1.287 kasus.
Selain China, 13 negara lainnya disebut sudah positif terinfeksi virus coron. Ketiga belas negara tersebut yakni Hong Kong (5), Thailand (5), Australia (5), Prancis (3), Jepang (3), Malaysia (3), Singapura (3), Taiwan (3), Makau (2), Korea Selatan (2), Amerika Serikat (2), Vietnam (2), Nepal (1).
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
