Terkini, Jakarta – Brad & Sist, mungkin sudah banyak yang tahu kalau pemotor perempuan atau lady bikers kebanyakan cenderung memilih atau menggunakan sepeda motor tipe matic atau motor bebek, karena gak ribet atau lebih praktis dibandingkan dengan motor sport atau motor kopling. Tapi beda dengan mojang dari Bandung ini, dia lebih memilih motor trail guna menyalurkan hobinya.
Bernama lengkap Cindi Agustin, dara kelahiran Bandung 23 tahun silam ini sebenarnya mahir mengendarai semua tipe motor, namun dia lebih menyukai motor “garuk tanah” menjadi hobi motorannya.
“Karena papah aku dari dulu suka banget dengan dunia otomotif roda dua, kebetulan pas diajak main pake motor trail, aku langsung seneng aja, sampai sekarang,” jelas Cindi Murfs dalam keterangan resminya.
Guna lebih bisa menyalurkan hobinya tersebut, Cindi yang sehari-harinya juga aktif di olahraga beladiri Boxer ini bergabung ke Trail Adventure Bandung Association (TRABAS) pada tahun 2021, dan pernah menduduki posisi sebagai Humas di TRABAS.
“Sejak bergabung menjadi anggota TRABAS, aku jadi punya banyak teman yang sehobi dan tentunya mendapatkan banyak ilmu juga dalam hal mengendarai motor trail,” lanjut Cindi.
- Kepemimpinan Munafri--Aliyah Antar Makassar Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Hari Jadi Sulsel ke-356
- Rapat Paripurna Hari Jadi ke-356, Menyusun Tema Sulsel Maju dan Berkarakter
- Wajah Baru Digital Banking CIMB Niaga, Octo Mobile dan Octo Clicks Bersatu Jadi OCTO
- Wali Kota Makassar Ajak Tarekat Al Muhammadiyah Perkuat Persatuan dan Akhlak Umat
- Gelar Raker dan Kelas Public Speaking Untung Subroto, APDESI Sulsel Bahas Implementasi Asta Cita
Ditambahkannya, sejak mengenal beberapa komunitas di Bandung jadi bisa saling berbagi pengalaman dan ilmu baru di bidang otomotif.
“Alhamdulilah, semenjak ikut komunitas, dunia bisnis sangat berkembang sekali, harapannya semoga ini bisa mempererat silaturahmi antar seluruh komunitas, khususnya di dunia motor trail,”bebernya.
Saat ini Cindi fokus menekuni olahraga otomotif roda dua, menjadi salah satu pembalap enduro wanita di Indonesia.
Sejak dari usia 15 tahun saat masih kelas 3 SMP terjun di olahraga balap garuk tanah atau grasstrack dan enduro, sederet prestasi pun pernah diraihnya.
Prestasi yang diraih Lady crosser bernomor start 21 ini juga berkat dukungan penuh dari sang ayah, Asep Jaya atau Asep Dyel yang juga mantan pebalap road race.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.