Terkini.id, Jakarta – Aktivis, Nicho Silalahi buka suara terkait taksiran biaya Pemilu 2024 yang diperkirakan mencapai 110 Trilyun rupiah.
Nicho Silalahi lantas membandingkan dana Pemilu era Habibie dengan Pemilu 2024 yang menghabiskan dana sebesar 110 Trilyun. Menurut Nicho, era Habibie dana yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, namun bisa menghasilkan Pemilu terbersih pasca reformasi.
Dia mengatakan dana 110 Trilyun akan terbuang percuma jika yang akan menjadi pemimpin hanyalah berasal dari boneka oligarki.
“Era Presiden Habibie biaya Pemilu jauh lebih murah dan menghasilkan Pemilu terbersih pasca reformasi”, kata Nicho Silalahi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin 9 Mei 2022.

Dia menyayangkan gelontoran dana pemilu yang tidak sedikit itu akan terbuang sia-sia jika hanya digunakan untuk mencari pemimpin yang tidak bisa memimpin.
“Sayang banget jika 110 T dibuang begitu saja hanya untuk mendapatkan boneka baru milik oligarki. Semoga pemilu segera dipercepat untuk memperbaiki tatanan bangsa yang telah rusak”, tulisnya lagi.
Diwartakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa taksiran biaya pemilu 2024 mencapai 110,4 Trilyun, meningkat 431 persen dari biaya Pemilu sebelumnya.
Dana ini kemudian dijabarkan oleh Presiden Joko Widodo yakni akan dialokasikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar 76,6 trilyun dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebesar 33,8 trilyun.
“Kemarin sudah disampaikan ke saya bahwa diperkirakan anggarannya Pemilu 2024 sebesar 110,4 trilyun untuk KPU dan Bawaslu”, kata Jokowi dalam rapat persiapan Pemilihan serentak 2024, pada Minggu 10 April lalu.
Perkiraan anggaran Pemilu 2024 tercatat tumbuh fantastis dibandingkan dengan anggaran kebutuhan pemilu-pemilu sebelumnya. Namun, pada Pemilu 2024 mendatang Pilpres dan Pilkada serentak beralangsung pada tahun yang sama tidak sama dengan gelaran Pemilu 2019 dan 2014.
Anggaran pemilu 2024 melejit hingga 431,4 persen dari kebutuhan anggaran Pemilu 2019 dengan menggunakan asumsi inflasi 5,4 persen. Anggaran Pemilu 2019 saat ini menjadi sekitar 26,9 trilyun sehingga anggaran pemilu 2024 naik sekitar 409,2 persen.