Blak-blakan, Eks Menkes Siti Fadilah Mendadak Singgung ‘Kelinci Percobaan’ Vaksin, Apa Maksudnya?

Blak-blakan, Eks Menkes Siti Fadilah Mendadak Singgung ‘Kelinci Percobaan’ Vaksin, Apa Maksudnya?

FR
Fitrianna R

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Eks Menkes alias Menteri Kesehatan, yakni Siti Fadilah Supari, belum lama ini mendadak menyinggung soal ‘kelinci percobaan’ vaksin.

Ia mengungkap kekhawatirannya soal kealamian virus Covid-19 dan akibat jangka panjang vaksin yang saat ini tengah gencar didistribusikan secara global.

Pasalnya, Siti Fadilah mengatakan jika harus ada reseptor untuk menjembatani virus binatang ke tubuh manusia.

Oleh karenanya, ia menaruh curiga jika reseptor virus yang berasal dari kelelawar itu sengaja dibuat oleh manusia di laboratorium.

“Nah ini apa ya, bisa disebut-sebut pandemi ini sebetulmya di-create (dibuat) oleh manusia atau alami?” tanya Siti Fadilah dalam tayangan di kanal YouTube IC The Real Show, dikutip terkini.id dari Isubogor pada Senin, 30 Agustus 2021.

“Kalau alami ketularan, dari binatang tadi. Kalau tidak alami, bagaimana virus binatang itu punya reseptor bisa ke manusia dibikin di lab.”

Lebih lanjut, eks Menkes itu menerangkan apabila virus Covid-19 tak alami, maka mesti ada analisis berbeda mengapa publik diharuskan vaksinasi dan lain sebagainya.

Menyinggung soal vaksin, Siti Fadilah khawatir akan efek jangka panjang yang bakal ditimbulkan setelahnya.

Bahkan, ia menyebut bahwa manusia di seluruh dunia sedang dijadikan ‘kelinci percobaan’ lantaran menerima vaksin yang diolah menggunakan teknologi terbaru alias belum digunakan sebelumnya, kecuali vaksin konvensional Sinovac.

“Dan tiba-tiba vaksin yang melanda pandemi ini adalah yang dibuat secara teknologi yang sangat baru dan belum pernah digunakan di dunia sehingga kita tidak tahu akibat jangka panjangnya,” tutur Siti Fadilah.

“Jadi, ini kita beramai-ramai, bersama-sama menjadi kelinci percobaan sedunia untuk mengetahui cara baru itu,” tandasnya.

Sebelumnya, Siti Fadilah menyatakan meskipun vaksin dibuat dari bahan virus yang berkaitan, tetap saja tidak ada yang tahu apakah itu virus sepenuhnya atau sebagian saja.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.