Catatan Apik PSM Makassar, Hanya Kalah 4 Kali di Kandang Sejak Era Liga 1

Terkini.id, Jakarta – PSM Makassar merupakan salah satu klub Indonesia yang punya catatan apik, tim berjuluk Juku Eja itu hanya menelan 4 kali kekalahan di kandang sendiri sejak era Liga 1 bergulir pada tahun 2017 lalu hingga saat ini.

Sebelumnya diketahui, PSM Makassar sejak era LIga 1 2017 lalu mengandalkan Stadion Andi Mattalatta dan Gelora B.J. Habibie sebagai kandang mereka.

Tercatat sejak 2017 lalu, tim yang juga biasa dijuluki Ayam Jantan dari Timur tersebut total hanya menelan empat kali kekalahan di dua stadion yang menjadi kandangnya.

Salah satu hal yang menarik adalah keempat kekalahan tersebut semuanya didapatkan di Stadion Andi Mattalatta. Sementara sampai sejauh ini, PSM Makassar belum menelan kekalahan saat bermain di Stadion Gelora B.J. Habibie, Kota Parepare.

Di laga terakhir kontra Bhayangkara FC pada 17 Maret 2023 lalu, PSM Makassar berhasil menumbangkan tamunya di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare dengan skor 3-1. Juku Eja masih akan melakoni satu laga kandang sisa pada musim ini menghadapi Borneo FC.

Adapun kekalahan perdana di kandang yang didapatkan Juku Eja adalah saat Liga 1 2017 lalu menghadapi Bali United. Kala itu PSM Makassar yang bermain di Stadion Andi Mattalatta tumbang dengan skor tipis 0-1 dari Serdadu Tridatu lewat gol Lilipaly pada masa injury time.

Selanjutnya kekalahan kedua didapatkan pada Liga 1 2018 dari tamunya Persela Lamongan. PSM Makassar harus mengakui keunggulan Persela Lamongan di Stadion Andi Mattalatta dengan skor 2-3.

Kemudian kekalahan ketiga dialami Juku Eja pada Liga 1 2019 lalu. PSM Makassar yang bermain di markasnya Stadion Andi Mattalatta dibekuk PSIS Semarang dengan skor 0-1.

Selepas itu, kekalahan keempat di kandang sendiri kembali didapatkan PSM Makassar saat Liga 1 2019 lalu. Giliran Persija Jakarta yang sukses mencuri poin di Stadion Andi Mattalatta dengan skor 0-1.

Catatan tersebut tentunya menjadi torehan positif bagi PSM Makassar, kendati Juku Eja banyak memainkan laga kandang di luar Sulawesi karena sistem bubble ataupun karena terusir akibat masalah stadion.