Terkini.id, Makassar – Bakal Calon Wali Kota Makassar Mohamma Ramdhan Pomanto atau biasa disapa Danny Pomanto, menghadiri undangan tokoh masyarakat dan warga Kelurahan Kapasa. Bertatap muka dan bersilaturahmi dengan puluhan warga jelang Pilkada Makassar 2020.
Tokoh masyarakat Kelurahan Kapasa, Najamuddin, menilai Danny sebagai Anak Lorong’na Makassar telah mengurus Kota Makassar dengan baik. Saat Danny jadi Wali Kota, Makassar meraih penghargaan Adipura tiga kali berturut-turut. Makassar juga mendapatkan Adipura Asean.
Setelah Danny tidak memimpin, Najamuddin mengaku prihatin, Makassar yang dijuluki Kota Daeng mundur dari prestasi-prestasi sebelumnya.
Dia mengatakan, warga Kapasa sudah bertekad akan memenangkan Danny-Fatma. Alasannya sederhana, warga sudah merasakan program penataan lorong, dan pengelolaan sampah agar bernilai ekonomis bagi warga Kota Makassar.
“Ini’ mi’ ”Nakke” saya jagoanku,” kata Najamuddin, Selasa 18 Agustus 2020.
- Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di Makassar dan Sekitarnya, Jumat 22 September
- Jadwal dan Wilayah Pemadaman Listrik di Sulawesi Selatan Hari ini Jumat 22 September 2023
- Pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan 2023 di Sulsel Resmi Dibuka, Simak Syaratnya
- Pemprov Sulsel Resmi Buka Pendaftaran PPPK Guru 2023, Cek Syaratnya
- Memelihara Bumi Itu Amanah!
Najamuddin mengaku, Danny telah mensenjahterakan Ketua RTdan RW. Mengangkat wibawa RT dan RW.
“Kami bertekad menangkan Danny-Fatma di Kelurahan Kapasa. Itu harga mati,” pungkasnya.
Danny Pomanto mengucapkan terima kasih atas undangan tokoh masyarakat dan warga Kelurahan Kapasa. Karena masih mempercayai dirinya untuk maju sebagai Calon Wali Kota Makassar.
Danny mengajak loyalis, komunitas dan masyarakat menyatukan hati dan pikirannya untuk menentukan warna di Pilkada Makassar 2020.
“Masyarakat harus memilih pemimpin yang membawa kebaikan bagi rakyat. Masyarakat butuh pemimpin yang membela rakyatnya,” ujarnya.
Danny mengaku warga Makassar sudah cerdas dalam berdemokrasi. Tidak mudah mengubah pilihan karena diberi sembako dan uang.
“Warga Makassar tidak bisa dibeli,” katanya.
Selama sosialisasi, Danny selalu mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
“Terimakasih sudah mematuhi protokol kesehatan,” kata Danny.