Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Denny Siregar menyinggung bahwa rambut perempuan di Arab Saudi semakin pendek, sementara jenggotkadrun di Indonesia semakin panjang.
Denny Siregar juga menyindir bahwa jenggot kadrun memang semakin panjang, namun otak kadrun semakin pendek.
“Rambut wanita di Arab Saudi makin lama makin pendek,” kata Denny Siregar melalui akun Twitter @Dennysiregar7, seperti dikutip Terkini.id pada Minggu, 26 Juni 2022.
“Sedang jenggot kadrun di Indonesia, makin lama makin panjang. Otaknya yang makin pendek,” sambungnya.
Dilansir dari Kompas TV, di Arab Saudi kini sedang tren perempuan memangkas rambut menjadi pendek.
- Program Hafalan Juz 30 Pemprov Sulsel Dapat Kritik Denny Siregar: Diketawain Sama China
- Denny Siregar Prediksi Prabowo Subianto Akan Gandeng Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres
- Polisi Tak Temukan Proyektil Penembakan Bahar Smith, Denny Siregar: Drama Zonk
- Prediksi Denny Siregar: Pilpres 2024 Hanya Ganjar Vs Prabowo, Anies Makin Lemah
- Denny Siregar: Mau Ibadah Natal Aja Susah, Nabi Pasti Nangis!
Fenomena itu terlihat di jalanan kota-kota Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Tren ini utamanya naik usai dihapuskannya kewajiban perempuan hanya boleh berhijab di tempat publik oleh Pangeran Salman.
Seorang perempuan Arab Saudi, Safi (bukan nama sebenarnya) mengisahkan pilihannya untuk memangkas rambutnya menjadi pendek.
Safi yang berprofesi sebagai dokter berjalan ke salon Riyadh dan meminta penata rambut untuk memotong rambutnya yang panjang dan bergelombang sampai ke leher menjadi pendek.
Potongan rambut itu sendiri dikenal dengan istilah “boy” yang diambil dari bahasa Inggris, yang berarti laki-laki.
Maraknya gaya rambut kasual pendek bermula dari banyaknya pekerja perempuan yang masuk dalam angkatan kerja di Arab Saudi.
Potongan rambut pendek ini dianggap praktis, memudahkan, dan profesional.
Safi sendiri mengaku sengaja tampil dengan gaya rambut ini sebagai upaya perlidungan dirinya dari mata genit laki-laki dan memungkinkan dirinya fokus ke pasien.
“Orang-orang suka sisi feminin perempuan. Gaya seperti ini justru jadi perisai bagi saya dan memberi saya kekuatan,” ungkapnya dikutip dari France24, Jumat, 23 Juni 2022.
Seorang penata rambut Riyadh, Lamis menuturkan tren gaya rambut pendek ini memang jadi tren belakangan ini di Arab Saudi.
Bahkan, menurutnya, permintaan itu meningkat bahkan pernah sampai 30 orang perhari.
“Tampilan ini menjadi sangat populer sekarang. Permintaannya meningkat, terutama setelah perempuan memasuki pasar tenaga kerja,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.