Terkini.id, Jakarta – Terkuaknya kasus dugaan korupsi yang dilakukan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) membuat Denny Siregar turut menyatakan pendapatnya terkait polemik tersebut.
Pegiat media sosial Denny Siregar mengaku heran dengan masyarakat Indonesia yang masih mempercayai ACT untuk menyumbangkan dananya kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan sosial.
“Emang masih ada yang percaya ACT ??” tanya Denny Siregar, dikutip dari Twitter @Dennysiregar7, Senin 4 Juli 2022.
Lebih lanjut lagi, Denny Siregar mengatakan bahwa selama ini ACT mengirim uang donasi masyarakat Indonesia kepada kelompok pemberontak Suriah.
“Sejak mereka dulu mendukung pemberontak Suriah dan menyalurkan dana dari Indonesia buat pemberontak, gua udah teriak, Ada yang gak beres dgn lembaga berkedok donasi itu..” tutur Denny Siregar.

- Denny Siregar Prediksi Prabowo Subianto Akan Gandeng Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres
- Polisi Tak Temukan Proyektil Penembakan Bahar Smith, Denny Siregar: Drama Zonk
- Prediksi Denny Siregar: Pilpres 2024 Hanya Ganjar Vs Prabowo, Anies Makin Lemah
- Denny Siregar: Mau Ibadah Natal Aja Susah, Nabi Pasti Nangis!
- Cuitan Denny Siregar Tuai Sorotan, Monica: Prediksi Gelandangan, Bangkrut Dia!
Sebagai informasi, dugaan penyelewengan dana donasi yang dilakukan oleh ACT terkuak ke publik akibat laporan khusus dari Majalah Tempo.
Diketahui bahwa Ahyudin selaku pendiri dan pemimpin ACT telah mengundurkan diri dari lembaga yang sudah menjadi rumahnya selama 17 tahun.
Ahyudin mengumumkan pengunduran dirinya pada tanggal 15 April 2022.
“Perjalanan saya sepanjang 17 tahun sejak awal 2005 hingga 11 Januari 2022, dengan segala jerih payah yang saya lakukan menggagas, mendirikan, dan memimpin lembaga kemanusiaan terdepan di Indonesia yaitu @actforhumanity Aksi Cepat Tanggap, dengan terpaksa harus saya tinggalkan,” ungkap Ahyudin, dikutip dari kompas.tv, Senin 4 Juli 2022.
ACT merupakan lembaga penyalur sedekah dan sudah berdiri di Indonesia sejak tahun 2005. ACT juga selalu menulis transparansi keuangan tahunan mereka sejak tahun 2005 sampai 2020.
Namun hingga sekarang, laporan keuangan tahun 2021 belum sama sekali diterbitkan oleh ACT.
Jadwal penerbitan laporan keuangan ACT selalu dilakukan pada akhir tahun atau setiap tanggal 31 Desember.
Sedangkan untuk jumlah donasi yang masuk ke ACT dari tahun 2005 hingga 2020 diketahui terus mengalami kenaikan.
Pada tahun 2005 ACT memperoleh Rp47.461.501 dari zakat dan Rp4.249.196.796 dari sumbangan kemanusiaan.
Dana yang disalurkan pada masyarakat dalam bentuk zakat senilai Rp900.000 dan sumbangan kemanusiaan Rp2.722.942.955.
Donasi yang diterima pada 2005 totalnya mencapai Rp4.269.658.276 atau sekitar Rp4,2 Milyar. Sementara total dana yang disalurkan pada tahun itu hanya Rp2.734.842.955 atau sekitar Rp2,7 Milyar.
Selisih sekitar Rp15 Milyar dalam laporan keuangan digunakan untuk operasional perusahaan, termasuk peningkatan saldo awal lembaga yang semula nol menjadi Rp 591.426.630 atau sekitar Rp591 juta.
Laporan terbaru yang dirilis pada 2020, penerimaan donasi lembaga ini mencapai Rp373.729.275.191 atau sekitar Rp373 Milyar.
Sementara total donasi yang disalurkan pada tahun itu mencapai Rp323.896.615.099 atau sekitar Rp323 Milyar.
Adapun selisih sekitar Rp49 Milyar itu digunakan untuk operasional perusahaan sepanjang 2020.
Dibawah ini adalah daftar gaji beserta mobil dinas pejabat tinggi Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT):
Perbulan :
– Pendiri ACT (Ahyudin) Rp250.000.000.
– Senior Vice President Rp200.000.000.
– Vice President Rp 80.000.000.
– Direktur Eksekutif Rp50.000.000.
Kendaraan dinas :
– Toyota Alphard.
– CR-V.
– Pajero Sport.