Terkini.id, Jakarta – Usai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan keputusan yang harus ditaati seluruh kader dan pengurus partai, kini Norhayati Andri di Kaltara harus merelakan dua jabatan pentingnya yang digantikan orang lain.
Berdasarkan pada surat DPP PDIP Nomor 3547/IN/DPP/XI/2021, Megawati mencopot Norhayati sebagai Ketua DPRD Kalimantan Utara dan membebastugaskannya dari jabatan penting lainnya sebagai Sekretaris DPD PDIP Kaltara.
Lantas bagaimana tanggapan Norhayati Andris sendiri?
“Kalau memang keputusannya seperti itu, iya, saya santai saja. Tidak ada masalah, semua itu proses suatu kehidupan,” jawab Norhayati Andris.
Dia mengaku belum menerima dan membaca isi surat keputusan DPP PDIP yang mencopotnya dari dua jabatan penting tersebut. Namun, jika keputusannya seperti itu, Norhayati mengaku akan menerima dengan lapang dada.
- Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP, Fahri Hamzah: Welcome To The Club!
- PDIP Pecat Budiman Sudjatmiko, Leonita Lestari: Mereka Lupa Siapa Budiman!
- Demi Dukung Prabowo Jadi Capres 2024, Budiman Sudjatmiko Sebut Rela Dipecat PDIP
- Pemerintah Kucurkan Rp28 Miliar Bantuan Keuangan ke PDI Perjuangan, Hasto: Untuk Operasional
- PKB Nilai Godaan dari PDIP Untuk Dukung Pencapresan Ganjar
“Saya akan mengikuti apa yang menjadi keputusan partai,” tegasnya. Dilansir dari Jpnn.
Norhayati sendiri merupakan loyalis PDIP yang selama ini turut membesarkan partai berlambang Banteng itu di Tana Tidung yang merupakan kabupaten terbaru di Kaltara.
Atas kerja kerasnya itu, Norhayati berhasil menjabat Anggota DPRD KTT selama dua periode.
“Saya adalah petugas partai maka saya menerima apa yang menjadi keputusan hal biasa bagi saya,” kata Norhayati.
Sebelumnya, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mencopot Norhayati Andris sebagai Ketua DPRD Kaltara. Tak hanya itu, Norhayati juga dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD PDIP Kaltara.
Keputusan Megawati itu tertuang dsalam Surat DPP PDIP Nomor 3547/IN/DPP/XI/2021 tertanggal 29 November 2021.
“Melalui surat DPP PDI Perjuangan, maka Saudara Norhayati Andris tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltara,” kata Ketua DPD PDIP Kaltara Jhonny Laing Impang.
Eks Ketua DPRD Kabupaten Malinau itu menyampaikan dalam suratnya itu, Megawati menginstruksikan kepada seluruh jajaran struktural partai dan anggota DPRD Provinsi Kaltara dari PDIP untuk mengajukan, mengamankan dan memperjuangkan Albertus Stefanus Marianus menjadi Ketua DPRD Kaltara periode 2019-2024.
“Melalui surat itu, Norhayati Andris juga dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan digantikan oleh Datu Yasir Arafat dari Bidang Kehormatan Partai dan Organisasi,” beber Jhonny.