Sampai akhirnya warga menuntut Suwarna untuk ganti rugi. Ia pun akhirnya mengeluarkan biaya sebesar Rp 12 juta sebagai bentuk tanggung jawab karena acara pengajian batal terlaksana.
“Warga paniknya sudah menuntut saya sebagai pihak penyambung akhirnya saya mengeluarkan uang Rp 12 juta ke pak RW, ganti rugi yang telah dikeluarkan panitia. Saya sudah kembalikan, buktinya sudah ada surat penyelesaiannya saya sudah siapkan dengan warga,” tutup Suwarna.
“Jadi seperti itu kronologinya, jadi yang jelas kami tidak ada tuntutan hukum sebenarnya dari awal. Tapi ketika hari H kenapa beliau tidak menjawab? Tapi setelah dua hari beliau baru koar-koar,” tukasnya.
Laporan polisi Ustaz Solmed masuk ke Polda Jawa Barat. Ia membuat laporan atas pasal pencemaran nama baik dan fitnah melalui media elektronik
Suwarna Sempat Berbohong ke Warga
Suwarna juga mengaku sempat berbohong saat Ustaz Solmed batal hadir. Saat itu, Suwarna sempat menjadi bulan-bulanan warga. Ia diancam ingin dibunuh oleh mereka yang kecewa dengan Suwarna lantaran Ustaz Solmed tak kunjung datang
- Reaksi Tak Terduga Ustaz Solmed Setelah Istrinya Dituding Pamer Harta: Nggak Ada Salahnya, Duit-Duit Kita
- Bagi-Bagi Duit ke Pengamen Jalanan, Ustaz Solmed Malah Digunjing Netizen, loh Kenapa?
- Damai! Ustaz Solmed Dan Penyelenggara Pengajian Cisewu
- Tanggapi Kasus Ustaz Solmed, Guntur Romli: Ceramah Agama kok Sampe Jadi Ghibah Kayak Gini
- Curhat Sempat Bangkrut, Rupanya Harta Kekayaan Ustaz Solmed Cukup Fantastis, Berapa?
“Jadi situasinya itu saya satu panik, kedua saya terancam, yang ketiga saya sudah tidak ada alasan apa nih.
Karena memang ada 3 bohong yang dibolehkan. Satu bohong ketika istri masak, kemudian rasanya asin. Dia harus berbohong untuk menghormati istrinya. Kedua bohong ketika mendamaikan seseorang, ini kan lagi bertengkar dan posisi lagi menengahi itu bohong dibolehkan. Ketiga bohong ketika menyelamatkan nyawa seseorang,” beber Suwarna saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Untuk menyelamatkan nyawanya, Suwarna akhirnya terpaksa berbohong. Ia menyebut jika Ustaz Solmed tidak jadi datang karena terpapar COVID-19.
“Nah saya teringat hadits tersebut. Menyelamatkan nyawa seseorang saya sudah diperbolehkan apalagi untuk menyelamatkan nyawa saya sendiri. Yang posisinya pada saat itu saya terancam, saya bingung harus ngomong apa. Saya pokoknya sudah nggak karuan.
Bahkan panitianya sudah menggoyang-goyangkan panggung waktu itu ya ‘turun kamu mau saya bunuh. Pokoknya kamu pulang tinggal nama’ ancamannya gitu,” ungkap Suwarna.
“Sehingga saya khilaf pak Ustaz Solmed pulang lagi beliau positif Covid. Memang betul saya akui,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Suwarna juga sempat dibawa ke kantor polisi oleh warga. Ia dianggap telah menipu.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
