Dulu Hina Jokowi Mati-matian, Yahya Waloni Akui Kini Dukung Pemerintah, Nyali Ciut?

Dulu Hina Jokowi Mati-matian, Yahya Waloni Akui Kini Dukung Pemerintah, Nyali Ciut?

R
Raja Ade Romania
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Ustadz pelaku penyebar ujaran kebencian dan penistaan agama, Yahya Waloni kini telah mengakui kesalahannya setelah mendekam di dalam penjara.

Menurutnya, penjara telah menjadikan dirinya lebih mengerti apa arti dari keberagaman dan menghormati pemeluk antar umat beragama.

Lebih dari itu, ia juga mengatakan bahwa perbuatannya yang lalu telah melanggar etika publik, etika Pancasila, melanggar etik Undang-Undang Dasar 1945, bahkan Bhinneka Tunggal Ika.

“Dan mereka senang kepada saya, bahkan saya baru menyadari arti dari pada kebersamaan itu, toleransi keberagaman, itu justru dari kesalahan yang saya lakukan,” kata Yahya.

Yahya berjanji setelah bebas dari pidana penjara, akan kembali menjadi penceramah yang mendukung program pemerintah dan program kepolisian untuk memelihara persatuan serta kesatuan antarumat beragama di Indonesia.

Baca Juga

Ia juga berjanji tidak akan terlibat dalam kancah perpolitikan, dan tak ingin terkontaminasi dengan berbagai isu politik.

“Karena tidak pantas saya sebagai seorang pendakwah untuk hidup dan bersama-sama ditunggangi dengan kepentingan politik,” ujar Yahya Waloni, dikutip dari suaracom, Rabu 29 Desember 2021.

Sementara itu, Yahya Waloni meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menghapus konten video ceramahnya.

Yahya tidak ingin video ceramahnya yang berisi ujaran kebencian dan penistaan terhadap agama beredar di media sosial.

“Saya memohon kepada hakim yang mulia, semua konten video saya terkait ketersinggungan dan telah menyakiti dan telah melukai perasaan saudara-saudara saya kaum Nasrani tolong bekerja sama dengan Kominfo untuk dihapus,” kata Yahya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 28 Desember 2021.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.