Fix Guntur Romli Pembodohan Publik! Helmi: Hayya Alash Shalah Maknanya Mari Kita Salat, yang Salat Manusia Atau Hewan?

Fix Guntur Romli Pembodohan Publik! Helmi: Hayya Alash Shalah Maknanya Mari Kita Salat, yang Salat Manusia Atau Hewan?

R
Muh Ikhsan
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial Helmi Felis dengan tegas menyebut kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak ada yang berkualitas. Hal itu sebagai respon dari pernyataan kader PSI Guntur Romli yang menyebut azan tidak perlu pengeras suara sebab Tuhan tidak tuli.

Helmi kemudian membantah pernyataan tersebut. Menurutnya, azan bukan untuk memanggil Tuhan.

“Fix di PSI tidak ada kader berkualitas. Sejak kapan adzan untuk memanggil Tuhan?” ujar Helmi melalui akun Twitternya @Helmi_Felis pada Sabtu 26 Februari 2022.

Ia mencontohkan salah satu seruan azan adalah untuk mengajak umat menunaikan Salat. Maka, seruan tersebut bukan ditujukan untuk Tuhan, melainkan untuk manusia itu sendiri.

“Hayya Alash Shalah itu maknanya Mari kita shalat. Yang Shalat manusia atau Tuhan? Ini yang katanya Gus?” tegas Helmi.

Karena itu, sematan ‘Gus’ yang dilekatkan kepada Guntur Romli sebaiknya dievaluasi. Mana mungkin Guntur Romli tidak paham dengan makna seruan azan tersebut?

Dalam pandangan Helmi, Guntur Romli mengidap kebiasaan feodal, dan gemar melakukan pembodohan kepada masyarakat.

“Panggilan Gus harus di evaluasi, feodalisme, sakit, pembodohan…” tutur Helmi.

Sebelumnya diketahui, Guntur Romli ikut merespon soal Surat Edaran yang diterbitkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Bagi Guntur, Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2022 tersebut selain sebagai pengaturan juga sebagai introspeksi bagi Umat Islam sebagai umat mayoritas terkait pengeras suara.

Maka itu, ia mempertanyakan untuk siapa pengeras suara itu. Jika untuk memanggil Tuhan rasanya tidak tepat karena menurutnya, Tuhan tidak memerlukan alat pengeras seperti itu karena Tuhan Maha Dekat (Al-Qarib).

“Lagi pula, pengeras suara itu buat apa sih? Buat manggil Tuhan? Tentu saja tidak. Tuhan Maha Dekat. Tidak perlu pengeras suara untuk memanggilnya. Tidak perlu suara keras. Suara hati saja Dia sudah dengar,” jelasnya dikutip dari YouTube CokroTv pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Guntur juga memberikan dalil dalam Al-Qur’an yang tertuang dalam surah Al-Qaf ayat 16 yang menjelaskan Allah tidak tulis.

“Tuhan lebih dekat dari urat leher kita. Makanya dia mengetahui isi hati kita. Dan Tuhan tidak tulis. Tuhan Maha Mendengar,” terjemahan Surat Al-Qaf ayat 16.

Sehingga menurut Guntur, Masjid tidak perlu dibuatkan alat pengeras suara baik ketika azan maupun berdoa.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.