Terkini.id, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir dengan kemungkinan terjadinya gempa dari temuan Patahan Gringsing.
“(Warga) tidak perlu panik, nanti semua orang takut, tapi literasinya cukup dan cerdas menghadapi situasi ini,”ujar Ganjar, dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id, Jumat, 17 Maret 2023.
Pada awal Maret, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan adanya Patahan Gringsing yang memiliki kapasitas dalam memicu gempa bumi.
Dengan panjang 19 kilometer, Patahan Gringsing melintasi daratan dan lautan di sepanjang pantai Kabupaten Batang. Ini adalah bagian dari area Patahan Weleri.
Patahan tersebut berpotensi menimbulkan gempa bumi yang dilalui di delapan desa yang tersebar di banyak kecamatan di Kabupaten Batang.
Patahan tersebut terjadi di Desa Lebo, Desa Krengseng, Desa Ketanggan dan Desa Sawangan, di wilayah Kecamatan Gringsing.
Menurut Ganjar, secara umum Indonesia terletak di wilayah yang rawan bencana. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir tentang kemungkinan terjadinya gempa bumi karena kondisi ini.
“Penjelasan yang diberikan, bukan untuk menakut-nakuti, itu bagian dari mitigasi. Maka, kalau kita, berada di wilayah rawan bencana, konstruksinya mesti baik!,” jelas Ganjar.
“Kalau itu daerah bahaya, jangan ada (tinggal) di situ. Terus formasi-formasi yang ada di muka bumi, kalau tidak harus diubah, jangan diubah. Biasanya pengendalian tanah,” lanjutnya.
Pemasangan peralatan jaringan pemantauan gempa di Kecamatan Gringsing dan Paninggaran Pekalongan merupakan bagian dari langkah mitigasi yang telah diterapkan Ganjar.
Pemantauan sesar-sesar yang ada di darat wilayah Jawa Tengah adalah tujuannya.
Masyarakat juga diberikan edukasi untuk membantu mereka mempersiapkan rute evakuasi dan memahami tindakan pencegahan yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah gempa bumi.