Terkini.id, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menyeleksi warganya yang layak membeli rumah dengan DP Rp 0.
Banyak orang yang harus diseleksi untuk mendapatkan hunian program kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno tersebut.
Menariknya, ada ribuan orang yang sudah lolos administrasi menjadi calon rumah DP Rp 0.
Beberapa pendaftar rupanya diketahui memiliki mobil Porsche hingga motor Harley. Pemprov DKI Jakarta pun tak segan mencoret nama mereka.
Proses verifikasi program rumah DP Rp 0 itu selesai pada 24 Juli 2019. Dari 2.359 pendaftar, sebanyak 1.790 orang lolos seleksi program rumah DP Rp 0 di Klapa Village, Jakarta Timur. Dari 569 yang tak lolos seleksi awal itu banyak di antaranya yang ternyata memiliki mobil mewah.
“Mengenai seleksi itu, bisa saya tambahkan bahwa dari data yang kita cek BPRD (Badan Pajak dan Retribusi Daerah) itu ternyata cukup banyak juga, ada pendaftar juga yang memiliki kendaraan, seperti Alphard, kemudian teridentifikasi memiliki kendaraan Porsche warna merah, kemudian Porsche Boxster. Kemudian ada juga yang memiliki motor Harley-Davidson. Jadi itu faktanya, itu yang termasuk tidak lolos seleksi,” ucap Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan, seperti dilansir dari detikcom.
Dzikran mengungkapkan, pihaknya tak bisa membendung para pemilik mobil dan motor mewah itu untuk mendaftar.
Namun dia memastikan Pemprov DKI telah melakukan seleksi secara maksimal sehingga rumah Samawa itu tepat sasaran.
Rumah DP Rp 0 memang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Cicilan pun disimulasikan berada pada angka Rp 1,2-2,3 juta.
“Kita juga tidak bisa menghalangi mereka mengajukan. Justru kontrol kita bagaimana menyeleksi jangan sampai salah sasaran ke orang yang tidak tepat,” ucap Dzikran.
Dzikran pun mengungkapkan, pendaftar yang lolos seleksi administrasi berhak mengajukan kredit kepemilikan rumah DP Rp 0 ke Bank DKI. Mereka akan diminta melengkapi berkas permohonan pengajuan kredit dan memilih unit hunian mulai 27 Juli sampai 4 Agustus 2019.
Setelah itu, Bank DKI akan menentukan apakah pengajuan kredit disetujui atau tidak. Prosesnya, kata Dzikran, bisa memakan waktu sampai akhir bulan Agustus.
“Setelah konsultasi dengan Bank DKI, biasanya proses kredit memakan waktu sekitar dua minggu, sehingga estimasi mereka, pada pertengahan atau akhir Agustus 2019, nama-nama yang pengajuan kreditnya disetujui oleh Bank DKI dapat diumumkan, dan akan dapat diadakan acara akad kredit,” tuturnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.