Terkini, Makassar – Memasuki usia yang ke-73 tahun, KALLA terus berkomitmen dalam mengembangkan portofolio bisnisnya khususnya di industri property, energy, hingga yang terbaru tahun ini adalah industri healthcare. Fokus terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG) juga semakin diperkuat.
Perayaan HUT ke-73 kembali menghadirkan Townhall Meeting yang selalu menjadi momen bagi CEO KALLA, Solihin Jusuf Kalla, memaparkan kondisi bisnis perusahaan kepada seluruh karyawan. Acara ini pun telah dilaksanakan di Saoraja Ballroom Wisma Kalla, Jumat (24/10/2025).

CEO KALLA, Solihin Jusuf Kalla bersama jajaran direksi melakukan pemotongan tumpeng HUT ke-73 KALLA dalam Townhall Meeting di Wisma Kalla, Jumat (24/10/2025).
Dalam kesempatan ini, Solihin mengungkapkan beberapa proyek dan bisnis baru yang diluncurkan di usia 73 tahun ini. Seperti pada September 2025, KALLA menambah portofolio bisnisnya di industri healthcare melalui pengelolaan manajemen RS Faisal.
“Kedua adalah Mal Ratu Indah 2, dimana saat ini progres perobohan Hotel Sahid terus berjalan. November, Insya Allah kita COD ( Commercial Operation Date) Kerinci Merangin Hidro. Sehingga kita bisa lebih banyak lagi menerangi Sumatera dengan kapasitas 480 Mega Watt,” ungkap Solihin.
Ia mengungkapkan, 2025 memang merupakan tahun yang begitu menantang untuk sejumlah insustri. Namun, bisnis transportasi dan healthcare justru memilki tren yang cukup baik.
- Transaksi QRIS Bank Sulselbar Pecahkan Rekor MURI di Festival Pinisi 2025
- Gelar Pengabdian Masyarakat, Departemen Urologi FK Unhas Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Wali Kota Makassar Paparkan 7 Program Unggulan di Hadapan Aktivis HMI
- Civitas Akademika STT Baramuli Pinrang Gelar Aksi Muda Jaga Iklim 2025
- Kalla Institute Gandeng Mitra Global dan Lokal Sekaligus, Perluas Jaringan Pendidikan
“Saat ini kita memiliki kedua bisnis itu. RS Faisal ini akan betransformasi menjadi rumah sakit modern. Sampai sekarang pun rating dan marketnya mengalami kenaikan. Begitu pun di bisnis transportasi, kita apresiasi Kalla Translog yang berhasil memanfaatkannya dengan baik di 2025,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, ESG telah menjadi prioritas utama di 73 tahun KALLA dengan mendesain fondasinya dalam bentuk kebijakan dan aturan dasar perusahaan. “ESG focus. Ini berulang-ulang saya sampaikan bahwa sudah saatnya kita menerapkan ESG. Karena ESG menjadi ajang perusahaan luar dalam menilai bahwa KALLA adalah perusahaan yang bonafide,” imbuh Solihin.
Corporate Communication & Sustainability Department Head KALLA, Nadya Tyagita, menambahkan, 2024-2025 menjadi baseline year atau fase designer bagi KALLA dalam merancang fondasi ESG untuk mewujudkan praktik keberlanjutan. Pada aspek lingkungan misalnya, akan mengatur unit bisnis KALLA dalam mengelola dampak operasional terhadap lingkungan.
“Bagaimana kita melakukan efisiensi terhadap penggunaan energi di masing-masing bisnis, bagaimana mengelola limbah dengan baik dan bagaimana kita mencegah polusi dari bisnis kita,” tutur Nadya.
Lalu, pada aspek sosial misalnya. KALLA akan mengatur interaksi dengan internal dan eksternal perusahaan seperti hak kesehatan dan keselamatan karyawan, hubungan dengan pelanggan dan para pemasok, serta kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
