Terkini.id, Jakarta – Ini dugaan penyebab kecelakaan Ketum MUI KH Miftachul Akhyar, mobil menuju Surabaya. Terkait dugaan penyebab kecelakaan yang menimpa Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI) KH Miftachul, polisi saat ini masih menyelidikinya. Kejadian itu terjadi di Tol Salatiga, Jawa Tengah, Kamis 12 Agustus 2021.
Kecelakaan sendiri terjadi di KM 462 Jalan Tol Semarang-Salatiga, Kabupaten Semarang, sekitar pukul 06.00 WIB dan melibatkan dua kendaraan, yaitu mobil KH Miftachul Akhyar yang sedang menuju ke Surabaya dan truk boks.
“Masih kami selidiki dan melakukan berbagai pengembangan. Ada dugaan sopir mengalami keletihan atau mengantuk,” ungkap AKP Rendi Johan Prasetyo di RSI Jemursari Surabaya, Kamis 12 Agustus 2021 sore.
“Kronologisnya, kendaraan beliau menabrak kendaraan yang ada di depannya di jalur satu arah Semarang menuju Surakarta. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan di Satlantas Polres Semarang,” imbuhnya, seperti dilansir dari JPNN.com, Kamsi 12 Agustus 2021 sore.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya Prof Mohammad Nuh mengungkapkan, Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar dalam kondisi stabil dan akan menjalani rawat inap di RSI Jemursari.
“Alhamdulillah kondisi Kiai Miftachul Akhyar baik. Data-data medik dari rumah sakit di Jawa Tengah tadi sudah disampaikan ke dokter yang ada di sini dan sudah dipelajari, termasuk X-Rai dan rontgen. Dan kesimpulannya baik,” jelas Nuh.
Selanjutnya, KH Miftachul Akhyar yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya tersebut akan menjalani rawat inap di RSI Jemursari Surabaya hingga kondisinya dinyatakan sehat.
Selain itu, rawat inap dilakukan mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.
“Harus rawat inap. Karena pandemi saat ini istirahat lebih baik, kalau beliau di rumah pasti banyak yang menjenguk. Nanti orang yang akan menjenguk pun diperketat, harus bisa menunjukkan sudah vaksin dan hasil swab antigen,” terang mantan Rektor ITS Surabaya dan juga mantan Menkominfo itu.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
