Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Dalam ceramahnya Gus Baha menjelaskan mengenai tanda kematian, bahwa salah satu tanda kematian yang bisa diketahui adalah, jika merasakan hal ini di betis.
Kematian adalah kehendak Allah, hanya Allah yang tahu kapan kematian itu tiba.
Namun kata Gus Baha jika muncul tanda ini di betis, tandanya kematian sudah semakin dekat.
Segeralah bertaubat kepada Allah untuk menghadapi kematian. Sebab kematian akan datang tanpa kenal tua, muda, sehat ataupun sakit.
Orang yang sudah dekat kematiannya maka akan muncul tanda tertentu yang akan ia rasakan.
- Jawaban Aneh Gus Baha Saat Ditanya Pendapatnya Soal Kiai Cabuli Santri: Itu Bagus
- Menurut Gus Baha Hanya Pria Islam yang Boleh Menikah Dengan Wanita Non Muslim
- Cuitkan Sebuah Kutipan Gus Baha Soal Politik, Cak Imin: Sendiko Dawuh, Gus
- Tidak Pernah Ikut Rapat PBNU, Gus Baha: Mungkin Sebaiknya Gak Datang ....
- Pendakwah Gus Baha: Sejak Dulu, Anjing Itu Tidak Pernah Najis
Lantas tanda- tanda bagaimana yang dimaksud Gus Baha ini?
“Maka orang mati itu, yang kejat-kejat itu betisnya,” ujar Gus Baha dilihat dari channel YouTube Berkah Nyantri pada tanggal 13 Juni 2022.
Jadi orang yang akan wafat itu, akan merasakan kejat-kejat di bagian betis.
“Kejat-kejatnya itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis,” ungkap Gus Baha.
“Jadi jarang orang akan mati, banyak gerak seperti bermain sepak bola,” ujarnya lebih lanjut sebagaimana dikutip Portalsulut Senin 13 Juni 2022.
Rata-rata orang menjelang kematian itu, betisnya ditempelkan atau digesekkan.
Jika sudah begitu maka itu tandanya akan meninggal.
Rasanya akan beda dengan sakit biasa, jika menjelang kematian betis yang satu akan ditempelkan ke betis yang lain.
Begitu penjelasan Gus Baha dalam salah satu video di channel Youtube Berkah Nyantri.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.