NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disebut lebih cerdas dari dari presiden Jokowi, hal tersebut disampaikan Helmi Felis, seorang pegiat sosial media.
Hal tersebut diwartakan sebelumnya oleh Terkini.id, Selain menyebut Anies Baswedan lebih cerdas dari presiden, Helmi Felis juga menilai Presiden Jokowi gak punya kemampuan apa-apa.
Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara sudah selesai pengerjaannya hanya dalan waktu 60 hari kerja. Keberhasilan ini pun membuat pegiat media sosial, Helmi Felis memuji Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Helmi Felis menganggap Anies Baswedan punya kemampuan dan lebih mempercayai pekerja lokal.
“Hanya dalam 60 hari Sirkuit Formula E Ancol selesai. Anies Baswedan percaya anak bangsa punya kemampuan,” tulis Helmi di Twitter resminya @Helmi_Felis, aebagaimana dikutip Terkini.id, pada Sabtu, 16 April 2022.
- Hasto PDIP Sebut Adian Napitupulu Dapat Tekanan Gegara Sering Serang Jokowi
- Jokowi Resmikan Pembangkit Tenaga Surya Terbesar di Asia Tenggara, PLTS Terapung Cirata 192 MWp
- Viral Ungkapan Kekecewaan Adian Napitupulu ke Jokowi: Saya Sedih Gibran ke Sana
- Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan: Terima Kasih Atas Jamuan dan Bincang-bincangnya!
- Hastag 'Kecewa Jokowi' Trending di Twitter: Kekuasaan Itu Candu Benar Adanya
Helmi lalu membandingkan Anies Baswedan dengan Presiden Jokowi. Dia menyebut, proyek yang dibangun Jokowi selalu mengandalkan tenaga kerja dari China.
Karenanya, Helmi Felis pun menganggap Anies bekerja lebih cerdas daripada Jokowi. “Beda sama Jokowi tukang las jelek aja ngambil dari China. Anies mampu kerja cerdas. Jokowi gak punya kemampuan apa-apa, gak cerdas sama sekali,” kata Helmi.
Sekedar diketahui, pembangunan aspal untuk lintasan Formula E di Ancol sepanjang 2,4 kilometer kini telah rampung. “Lintasan sudah jadi,” kata Vice President Communication Organizing Committe Formula E Jakarta, Iman Sjafei di Jakarta, Selasa lalu.
Meski lintasan aspal sudah selesai dikerjakan, namun sirkuit di Ancol, Jakarta Utara itu tidak langsung bisa digunakan.
Hal itu karena, lanjut dia, harus melengkapi fasilitas pendukung di kiri dan kanan lintasan, pra tes hingga mendapat persetujuan kelayakan dari Formula E Operation (FEO).
Beberapa fasilitas pendukung juga akan segera dikerjakan termasuk garasi mobil pembalap atau “paddock” dan fasilitas pendukung lainnya.
Kemudian berita itu menuai banyak komentar negatif netizen, salah satunya ialah netizen dengan nama akun Susmono Kuntoro.
“Cerdas darimana monyet? Sementara alasan Rasulullah diutus ke mekah adalah untuk memberantas kebodohan/ jahiliyah. Dan Anies serta Kadrun anjing lainnya adalah contoh peninggalan jahiliyah yg tetap bodoh sampai saat ini!,” tulis sang netizen mengomentari.