Beredar Foto Jokowi dan Anies Mesra, Rocky Gerung: Buzzer Bunuh Diri Tuh!
Komentar

Beredar Foto Jokowi dan Anies Mesra, Rocky Gerung: Buzzer Bunuh Diri Tuh!

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Pengamat politik, Rocky Gerung singgung Buzzer soal beredar foto Jokowi dan Anies mesra berdua tinjau pembangunan sirkuit Formula E. Bahkan Rocky Gerung sebut buzzer bunuh diri.

Kedatangan Presiden Jokowi ke Ancol untuk meninjau sirkuit Formula E langsung menjadi sorotan.

Pasalnya, selama ini rencana pelaksanaan Formula E di Jakarta menuai kritikan dari partai oposisi pemerintah, PDIP dan PSI.

Akan tetapi, Jokowi selaku Presiden yang diusung PDIP justru datang ke Ancol untuk meninjau persiapan sirkuit Formula E.

Apalagi, kedatangan Jokowi ke Ancol didampingi Anies Baswedan, foto-foto keduanya pun beredar di media sosial dengan keterangan ‘jangan ada buzzer di antara kita’.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Mungkin waktu gambar itu muncul, 7 dari 10 buzzer itu bunuh diri tuh karena menganggap ‘kurang ajar pak Jokowi, kita lagi hajar Anies kok tiba-tiba beliau datang’,” tutur Rocky Gerung, dilansir dari channel youtube Rocky Gerung Official, pada Selasa, 26 April 2022.

Dia pun menyebut bahwa foto-foto kebersamaan Jokowi dan Anies Baswedan itu membuktikan bahwa sebenarnya Presidenlah yang membutuhkan Gubernur Jakarta tersebut, bukan sebaliknya.

“Kan yang kemarin itu fotonya harus dibaca bahwa yang perlu Anies itu akhirnya pak Jokowi, bukan Anies yang perlu pak Jokowi,” kata Rocky Gerung.

Selain itu, dia juga menghubungkan pertemuan dua orang tersebut dengan kondisi psikopolitik Jokowi.

“Dan kalau kita hubungkan dengan kondisi psikopolitik Pak Jokowi, tentu pak Jokowi mulai paham bahwa dia nggak mungkin lagi diasuh oleh PDIP, dia tidak bakal diterima oleh kekuatan politik Islam, maka dia cari semacam tempat persembunyian sementara,” ujar Rocky Gerung.

Menurutnya, Anies Baswedan merupakan sosok yang tepat yang dibutuhkan oleh Jokowi, karena memiliki kriteria-kriteria yang dicari Presiden.

“Anies adalah kombinasi pikiran konseptual, kalangan kelas menengah, dan politik Islam,” ucap Rocky Gerung.

“Di dalam diri Anies ada identitas Islam, tentu pak Jokowi menghitung itu. Di dalam diri Anies ada identitas politik luar negeri karena Anies dianggap proxy sementara politik Amerika tuh,” tuturnya menambahkan.

Oleh karena itu, Rocky Gerung mengatakan sebenarnya yang mencari perlindungan adalah Jokowi terhadap Anies Baswedan, bukan sebaliknya.

“Jadi Pak Jokowi sebetulnya yang cari perlindungan pada Anies, bukan Anies cari perlindungan pak Jokowi. Saya bacanya begitu,” katanya.

“Karena keadaan itu, maka orang tafsirkan ‘Wah pak Jokowi artinya butuh pendamping untuk menyelamatkan dia kalau terjadi krisis politik’,” ujar Rocky Gerung menambahkan.