Terkini.id, Jakarta – Presiden Jokowi mengambil keputusan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai tanggal 28 April 2022 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Larangan ekspor minyak goreng ini pun mendapat tanggapan dari aktivis dan pegiat media sosial, Nicho Silalahi yang mengatakan bahwa dirinya tidak mempercayai apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.
Menurut Nicho, keputusan yang diambil Jokowi sering kali dipatahkan oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
“Kalau @jokowi yang ngomong aku tidak percaya sedikitpun entar malah kena Veto Luhut Binsar Panjaitan”, kata Nicho Silalahi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu 23 April 2022.

Hal ini dikatakan dengan berkaca pada pengambilan keputusan oleh Jokowi mengenai pemberhentian ekspor batu bara, namun tidak sampai satu minggu keputusan itu dicabut kembali oleh Luhut.
- Andi Amran Sulaiman Bertemu Empat Mata dengan Presiden Jokowi, Bahas Masalah Nikel
- Presiden Jokowi Buka ASEAN Business Investment Summit 2023
- Helmi Felis ke Jokowi: Bukan Percuma Pak! Tuanya Nanti Jadi Penipu, Umbar Janji Boro-Boro Ditepati
- Pemerintahan Jokowi Habiskan Rp 2.778 Triliun Bangun Tol Hingga Bandara, Said Didu: Ini Kebohongan Publik
- Sejumlah Penyandang Disabilitas Diundang ke Istana di HUT RI Ke-78
“Seperti waktu dia mengumumkan tutup ekspor batu bara eh Luhut mengumumkan buka kembali, mending aku nunggu statement Luhut aja deh”, tulisnya lagi.
Seperti diketahui, pemberlakuan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya ini dilakukan untuk menstabilkan stok minyak goreng dalam negeri, sehingga dia berharap dengan adanya keputusan ini masyarakat tidak lagi disusahkan dengan antrian minyak goreng dan harga yang terlalu tinggi.
“Hari ini saya telah memimpin rapat tentang pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, utamanya yang berkaitan dengan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri”, kata Presiden Jokowi dalam keterangan videonya, dikutip dari laman Kompas.com.
“Dalam rapat tersebut telah saya putuskan, pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai, Kamis 28 April 2022 samoai batas waktu yang akan ditentukan kemudian”, sambungnya.
Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan dan evaluasi dari kebijakan larangan ekspor ini.
Pemerintah menginginkan stok minyak goreng kembali melimpah di pasar seperti sediakala sebelum polemik ini merebak di masyarakat.
“Agar ketersediaan minyak goreng di dalam negeri melimpah dengan harga terjangkau”, tambahnya.