Terkini.id, Internasional – Kabar buruk untuk kita semua seiring dengan keluarnya peringatan WHO terkait Covid-19 usai Omicron yang disebut lebih berbahaya dan mematikan.
Namun, turut disebutkan bahwa bisa juga varian Omicron justru bakal mengakhiri fase epidemi pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, Omicron sendiri selama ini sudah cukup membuat orang-orang resah dengan cepatnya ia menular jika dibandingkan dengan varian sebelumnya.
Bahkan, Covid-19 varian Omicron ini tak menunjukkan gejala yang parah sebelumnya hingga banyak orang yang tak menyangka.
Terkait hal tersebut, virus Covid-19 ini disebut akan terus berkembang hingga sejumlah ahli memberikan peringatan bahwa varian selanjutnya akan lebih menular, bahkan lebih mematikan.
Adapun peringatan tersebut disampaikan oleh dr. Maria Van Kerkhove yang merupakan ahli epidemiologi dan pimpinan teknis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Covid-19.
Ia menekankan bahwa pandemi masih jauh dari selesai dan juga menegaskan varian yang berkembang di masa depan akan lebih ganas dari Omicron.
“Varian concern selanjutnya akan lebih fit dan yang kami maksud adalah lebih menular karena harus menyalip yang beredar saat ini,” ungkapnya, dikutip terkini.id dari India Today via Pikiranrakyat pada Kamis, 10 Februari 2022.
“Pertanyaan besarnya adalah apakah varian masa depan akan lebih parah atau tidak.”
Kekhawatiran sang ahli sangat besar terhadap varian berikutnya. Pasalnya, varian baru diperkirakan akan mudah menghindari kekebalan dan membuat vaksin menjadi kurang efektif.
Kendati demikian, Kerkhove menyebut vaksinasi lengkap bisa menjadi ‘penolong’ untuk menghindari risiko penyakit parah dan kematian, seperti yang ditunjukkan selama gelombang baru ini.
“Kami berharap dengan intervensi yang tepat, sirkulasi Covid-19 akan rendah,” tuturnya.
“Namun, bahkan dalam sirkulasi itu, akan ada gejolak di antara orang-orang yang tidak divaksinasi atau mereka yang kekebalan tubuhnya berkurang.”
Sejauh ini, serangan varian Delta menjadi kasus mencemkan selama gelombang Covid-19. Saat varian Delta merebak, ribuan orang meninggal di seluruh dunia dan banyak yang mengalami gejala berat.
Sang ilmuwan memberikan peringatan pada masyarakat bahwa tidak ada jaminan jika virus Corona akan semakin lemah, seiring perkembangannya.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan Kompleks Rumah Sakit Akademik Steve Biko di Afrika Selatan, melihat kemungkinan Covid-19 bisa berakhir dalam waktu dekat.
Para peneliti dari Afrika Selatan itu menilai Omicron mungkin menjadi pertanda berakhirnya fase epidemi pandemi Covid-19, dan mengantar fase endemiknya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.