Kabar Buruk untuk Rakyat Indonesia! Sudah Diputuskan, Masyarakat Harus Lapang Dada dengan Hal Ini

Kabar Buruk untuk Rakyat Indonesia! Sudah Diputuskan, Masyarakat Harus Lapang Dada dengan Hal Ini

FR
R
Fitrianna R
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta Kabar buruk untuk rakyat Indonesia, di mana harga BBM alias Bahan Bakar Minyak kembali mengalami kenaikan.

Adapun hal itu disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahwasanta harga keekonomian BBM RON 92 atau Pertamaz saat ini mencapai Rp16.000 per liter.

Disebutkan, harga BBM mengalami kenaikan lantaran masih tingginya harga minyak dunia yang berada di atas US$ 100 per barel, demikian halnya dengan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP).

Sebagai informasi, perkembangan sementara ICP bulan Maret 2022 per 24 tercatat sebesar US$ 114,55 per barel.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama ESDM, Agung Pribadi, mengatakan ICP bulan Maret 2022 masih terpantau tinggi.

Katanya, sejak akhir tahun 2021, ICP memang merangkak naik dan semakin meningkat sejak akhir Februari lalu saat pecahnya konflik antara Rusia dan Ukraina.

“ICP sementara bulan Maret 2022 per tanggal 24 sebesar US$ 114,55 per barel, padahal per tanggal 1 Maret sebesar US$ 110,14 per barel,” ungkapnya, dikutip terkini.id dari Tempo pada Minggu, 27 Maret 2022.

“Bahkan ICP rata-rata bulan Februari sebesar US$ 95,7 per barel. Jadi, masih tinggi trennya.”

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa perang Ukraina dan Rusia masih menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga minyak dunia.

Pasalnya, pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium yang berdampak pada berkurangnya pasokan ke Uni Eropa.

Oleh karena itu, menurut Agung, tingginya harga minyak dunia tentu saja sangat berpengaruh terhadap harga BBM.

Sebagai informasi, batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk Maret 2022 sebesar Rp14.526 per liter.

Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum.

Adapun dalam menghitung harga keekonomian atau batas atas bulan Maret tersebut mempertimbangkan realisasi perkembangan harga bulan sebelumnya, yaitu Februari. Padahal, pada Februari 2022, harga minyak belum setinggi Maret 2022.

“Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter.”

Kendati demikian, ia mengatakan Kementerian ESDM masih mencermati pergerakan harga minyak dunia dan faktor-faktor eksternal yang memengaruhinya.

“Kalau berkepanjangan, memang bebannya berat juga, baik ke APBN, Pertamina, dan sektor lainnya,” tandas Agung.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.