Terkini.id, Jakarta – Suhajar Diantoro selaku Sekjen Kemendagri mengumumkan tentang data kemiskinan di Jakarta saat ini.
Suhajar Diantoro mengatakan bahwa Jakarta masih termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Penduduk Jakarta yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem tersebut berjumlah hingga 132.345 jiwa.
Suhajar Diantoro berharap Pemprov DKI Jakarta memperhatikan masalah kemiskinan di ibu kota Indonesia ini.
“Mengenai tingkat kemiskinan, hal ini perlu mendapat perhatian khusus karena DKI Jakarta saat ini masih mencatat jumlah penduduk dengan kemiskinan ekstrem sebesar 132.345 jiwa,” ujar Suhajar Diantoro, dikutip dari detik.com, Kamis 23 Juni 2022.
Lebih lanjut lagi, berdasarkan data yang dimiliki Kemendagri, jumlah pendapatan warga Jakarta menurun akibat pandemi Covid-19.
“Ketimpangan pendapatan tercermin dari Gini Ratio DKI Jakarta yang sedikit memburuk, dari 0,399 pada tahun 2020 menjadi 0,409 pada tahun 2021,” tutur Suhajar Diantoro.
“Masalah ini memerlukan keseriusan karena ketimpangan pendapatan berkorelasi kuat dengan kesenjangan sosial yang dapat menciptakan kerawanan, terutama di kota besar seperti Jakarta,” lanjut Suhajar Diantoro.
Netizen pun turut memberikan pendapatnya terkait data Kemendagri tentang kemiskinan Jakarta.

“Jawa Tengah gak disentil juga?” tulis akun Twitter @besar_lima, dilihat pada Kamis 23 Juni 2022.
“Jakarta mulu coba cek Jateng dong,” tambah akun Twitter @yedi_kurniahadi.
“Miris… pemimpin daerahnya sedang sibuk nyapres..” ucap akun Twitter @BimoDaeli.
“Klo dki yg angka kemiskinan terendah aja disentil.. gmn Jateng yg paling termiskin.. dan daerah lain..” ungkap akun Twitter @tirianto789.
“Semua upaya dikerahkan untuk menyerang Anies..wkwkwkwk” pungkas akun Twitter @HermanHermawan_.