Terkini.id, Makassar – Setelah melaksanakan audience bersama para dewan pembina, akhirnya Relawan Milenial Makassar melaksanakan pelantikan dan rapat kerja secara langsung dan virtual untuk para pembina yang di luar Kota Makassar.
Pelantikan yang berjalan dengan penuh keakraban untuk para pengurus berlangsung khidmat di Aula Kantor Baznas Makassar, Sabtu 25 Juni 2022.
Membawa sambutan mewakili para dewan pembina melalui virtual zoom, Arief Rosyid Hasan yang merupakan komisaris independen BSI mengatakan bahwa dengan adanya regenerasi merupakan tanda bahwa organisasi ini hidup.
“Untuk para pengurus baru, setelah proses regenerasi teruslah menebar kebermanfaatan. Anak muda harus jd bagian dari sejarah,” ujarnya.
Ketua umum Relawan Milenial Makassar, Ali Fauzi Mahmuda mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini.
- Relawan Milenial Makassar Kembali Salurkan Bantuan Sembako untuk Panti Asuhan Berkat Ilahi Robbi Minasaupa
- Hadiri Dialog Relawan Milenial Makassar, Menantu Danny Pomanto: Pemimpin Keren Banyak Aksi Dibanding Kritik
- Dialog 'Reunion' Relawan Milenial Makassar Diramaikan Ratusan Peserta
- Lazis NU, Relawan Milenial Makassar dan Setya Kita Pancasila Sulsel Kolaborasi Bantu Korban Banjir di Kecamatan Manggala
- Bersama Sejumlah Organisasi, Relawan Milenial Makassar Turun Tangan Bantu Korban Banjir
“Tanpa kalian kami tidak akan berdiri di acara pelantikan ini. Ke depannya kami akan terus bergerak untuk masyarakat yang membutuhkan kami,” ucapnya.
Setelah melaksanakan pelantikan, sambil berjalan menuju lokasi Rapat Kerja di Balla Ratea Ri Pucak Kabupaten Maros, para pengurus langsung bergerak membagikan ratusan makanan untuk masyarakat di Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
Seperti pelantikan, rapat kerja pun berlangsung sukses di bawah komando pimpinan sidang Asrijal Syahruddin yang juga merupakan Ketua Panitia Pelantikan dan Rapat Kerja Relawan Milenial Makassar Periode 2022-2025.
Diketahui Relawan Milenial Makassar adalah organisasi kemanusiaan yang sejarahnya dibentuk oleh kumpulan organisasi besar seperti Lembaga Penanggulangan Bencana & Iklim Nahdlatul Ulama Kota Makassar, Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar, HMI dan beberapa OKP lainnya pada tahun 2020 saat pandemi hadir di Indonesia.