Keturunan Matulessy Bantah Klaim Pattimura Bernama Ahmad Lussy, Yunarto: Masih Ada yang Ngeyel Juga?
Komentar

Keturunan Matulessy Bantah Klaim Pattimura Bernama Ahmad Lussy, Yunarto: Masih Ada yang Ngeyel Juga?

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Keluarga keturunan Thomas Matulessy di Pulau Maluku telah membantah klaim bahwa nama asli Kapiten Pattimura adalah Ahmad Lussy.

Pengamat politik, Yunarto Wijaya pun menyindir apakah setelah konfirmasi ini, masih ada orang yang berkukuh bahwa nama asli Thomas Matulessy adalah Ahmad Lussy.

“Clear ya… Atau masih ada yg keukeuh ngeyel juga?” kata Yunarto Wijaya melalui akun Twitter @yunartowijaya, seperti dikutip Terkini.id pada Jumat, 8 Juli 2022.

Sebelumnya, klaim bahwa Kapitan Pattimura bernama asli Ahmad Lussy sempat viral dan menjadi trending topic di Twitter.

Dilansir dari Detik News, leluarga keturunan Thomas Matulessy dari Pulau Haruku, Provinsi Maluku, pun membantah klaim ini.

DPRD Kota Makassar 2023

“Itu hoax sejarah,” kata Thomas Matulessy pada Rabu, 6Juli 2022.

Adapun Thomas Matulessy ini mengaku sebagai keturunan dari Kapiten Pattimura bernama Thomas Matulessy yang hidup di abad 18-19.

“Saya adalah generasi ke-6 dari Thomas Matulessy,” kata Thomas, laki kelahiran Hulaliu, Pulau Haruku, tahun 1957, dan sekarang tinggal di Ambon.

Sekedar informasi, Kapiten Patimmura adalah pejuang yang tewas di tiang gantungan Belanda. Ia ditetapkan Indonesia sebagai pahlawan nasional.

Thomas sendiri dinamai persis oleh orang tuanya dengan nama asli Kapitan Pattimura untuk mengenang nenek moyangnya.

Meski begitu, keluarga Thomas belum diakui negara sebagai keluarga ahli waris pahlawan nasional Kapitan Pattimura.

Pasalnya, selama ini Kapitan Pattimura disimpulkan tidak punya keturunan dan gugur di tangan Belanda pada usia 34 tahun.

Keluarga ahli waris Kapitan Pattimura yang diakui negara berasal dari keturunan saudara kandung Kapitan Pattimura.

Adapun klaim bahwa Kapitan Pattimura bernama Ahmad Lussy kembali ramai usai disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat bahkan juga mengatakan bahwa Kapitan Pattimura beragama Islam.

Kaliam ini senada dengan klaim sejarawan. Profesor Ahmad Mansur Suryanegara dalam buku “Api Sejarah”.

“Katanya ditulis profesor, tapi profesor kalau tidak bikin penelitiannya itu hoax juga. Saya menganggap itu adalah cerita dongeng yang tidak berdasar. Sejarah itu kan harus berdasar fakta masa lampau yang benar,” kata Thomas.

Ia mengatakan Kapitan Pattimura atau Thomas Matulessy adalah anak Corneles dan Petrosina Noya.

“Beragama Kristen Protestan,” katanya.

Thomas lalu menceritakan bahwa pada tahun 2018, keluarga keturunan Matulessy mengadakan pertemuan. Menurutnya, keluarga marga Lussy juga hadir dalam pertemuan tersebut.

“Saya sama-sama duduk dengan ahli waris, ada juga keturunan Ahmad Lussy. Dia tidak punya data apa-apa karena memang tidak ada peran Ahmad Lussy yang bisa diceritakan. Tidak ada yang kenal Ahmad Lussy,” kata Thomas.