Terkini.id, Mamuju – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menurunkan tim gabungan Tanggap Darurat lingkup Sulawesi Selatan di lokasi pengungsian pasca Gempa Bumi 6,2 SR pada hari Jum’at 15 Jan 2021 pukul 01.28 WIB di arah 6 Km Timur Laut Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 km Kabupaten Majene berjarak 2,5 dari titik gempa.
Tim Tanggap Darurat ke lokasi gempa Sulbar guna mengumpulkan data info kerusakan dan korban bencana. Data terakhir setelah proses SAR diperkirakan korban meninggal hampir mencapai 81 orang akibat reruntuhan bangunan.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulsel Thomas dalam pers rilisnya mengatakan, penggalangan dana dari terkumpul berasal dari 6 UPT KLHK Sulsel (BPDAS HL JS, BPTH, BPKH, Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi, SMKKN Makassar dan BBKSDA Sulsel) sebesar Rp 42 juta, yang semuanya di donasikan untuk korban gempa di Sulbar.
“Sedang bantuan dari paguyuban KaBALAI DAS se-Indonesia terkumpul Rp. 30 juta. Bantuan dalam bentuk cash dan bentuk bantuan bahan makanan, selimut, tikar, terpal, obat-obatan dan keperluan perempuan serta bayi dan anak,” terang Thomas. Senin, 18 Januari 2021 di Makassar
Thomas menambahkan, terkait mobilisasi solidaritas Rimbawan tim tanggap darurat bencana UPT KLHK Sulawesi Selatan sebanyak 17 unit mobil bantuan bergerak menuju Mamuju. Sabtu 16 Januari 2021 pkl 14.00 WITA dari POSKO TADAR Bencana Gempa KLHK di Makassar di Kantor BPDAS HL berjalan aman dari penjarahan karena kawalan sat-lantas Polda Polewali Mandar.
- Kolaborasi dengan CAD IT, PII Pusat Gelar Sesi Training ANSYS
- Bersih-Bersih Pantai Jelang MNEK, Danny Pomanto Naik Speedboat Sisir Laut Losari
- Teduhkan Makassar, Indira Yusuf Ismail Tanam Pohon Tabebuya
- Pelanggan Wilayah 6 Manggala Apresiasi Respons Cepat Perumda Air Minum Makassar
- Usung Tema 'Ancol', MTF Market Kembali Digelar di Mall PIPO Makassar: Lebih 80 Tenant Berpartisipasi
Kepala Resor Mamuju Busman dan salah satu staf di Mamuju tidak luput dari bencana ini. Ditemui di lokasi pengungsian rumah Kepala resor Mamuju rusak berat dan stafnya Rahmi sedang mengungsi di rumah kerabat di daerah yang lebih tinggi untuk mengantisipasi gempa susulan.
Sampai berita ini ditulis akses jalan dari Majene-Mamuju kembali terputus akibat longsor di Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana. Adapun info terkini Senin, 18 Januari 2021 dari BNPB ± 27.850 orang mengungsi di Kabupaten Majene di 25 titik pengungsian Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa, Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, kemudian di Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda dan Kecamatan Sendana dan di Mamuju ada 5 titik di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.