Krisis Pemakaman di Makassar: Solusi Sementara atau Ancaman Jangka Panjang?

Krisis Pemakaman di Makassar: Solusi Sementara atau Ancaman Jangka Panjang?

KH
R
Kamsah Hasan
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini, Makassar Kota Makassar tengah menghadapi tantangan serius terkait ketersediaan lahan pemakaman seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat. Krisis ini mengungkapkan urgensi pengadaan lahan baru sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi warganya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdy Mochtar, menyatakan bahwa beberapa pemakaman di kota ini sudah mencapai kapasitas penuh. Langkah darurat seperti penguburan ganda menjadi solusi sementara untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kami sering bertanya kepada keluarga apakah ada makam keluarga sebelumnya yang bisa digunakan kembali. Ini solusi jangka pendek yang kami tempuh,” kata Ferdy pada Selasa, 7 Januari 2025.

Dari enam lokasi pemakaman yang tersedia di Makassar, Pemakaman Maccini telah resmi ditutup karena penuh. Sementara itu, Pemakaman Sudiang diperkirakan akan mencapai kapasitas maksimal dalam waktu 1 hingga 1,5 bulan mendatang.

Lokasi lain seperti Pemakaman Islam Paropo dan Baroanging masih dapat digunakan, meski dengan kapasitas terbatas.

Baca Juga

Langkah Strategis Pemkot

Menghadapi krisis ini, Pemerintah Kota Makassar telah merencanakan pengadaan lahan pemakaman baru. Ferdy mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp10 miliar telah dialokasikan untuk pembebasan lahan seluas satu hektar pada 2025.

“Ini langkah konkret Pemkot untuk memenuhi kebutuhan warga Makassar. Dengan lahan baru, kami berharap masalah ini dapat teratasi,” ujarnya.

Namun, sebelum lahan baru terealisasi, Pemkot mengandalkan solusi sementara seperti penguburan ganda di makam keluarga atau memanfaatkan makam yang tidak lagi dikunjungi sanak keluarga. Ferdy menegaskan bahwa prioritas layanan pemakaman tetap diberikan kepada warga asli Makassar.

“Kami ingin memastikan semua warga Makassar mendapatkan layanan yang layak,” tambahnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.