Terkini.id, Jakarta – Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mengkritik Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.
Anwar mengomentari perilaku Ngabalin yang mengatakan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas berotak sungsang.
Akibat pernyataan Ngabalin tersebut, Anwar Abbas menilai Ngabalin merusak citra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Menurut saya, Ngabalin lebih banyak merusak citra Jokowi daripada memperbaiki citra Jokowi. Lebih banyak masfadah (kerusakan),” ujar Anwar, dikutip dari Detik, Kamis 13 Mei 2021.
Anwar menganggap Jokowi terkesan tak menerima kritik akibat perilaku Ngabalin.
- Hasto PDIP Sebut Adian Napitupulu Dapat Tekanan Gegara Sering Serang Jokowi
- Jokowi Resmikan Pembangkit Tenaga Surya Terbesar di Asia Tenggara, PLTS Terapung Cirata 192 MWp
- Viral Ungkapan Kekecewaan Adian Napitupulu ke Jokowi: Saya Sedih Gibran ke Sana
- Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan: Terima Kasih Atas Jamuan dan Bincang-bincangnya!
- Hastag 'Kecewa Jokowi' Trending di Twitter: Kekuasaan Itu Candu Benar Adanya
Padahal, kata Anwar, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah menerima kritik serta saran dari publik.
“Jokowi menjadi terkesan antikritik, padahal Jokowi menyatakan dirinya terbuka terhadap kritik,” lanjutnya.
Anwar Abbas juga mengaku bahwa Ali Ngabalin mengatainya berotak sungsang juga.
Namun, Anwar mengklaim bahwa dirinya tak mempermasalahkan hal tersebut.
“Saya juga pernah dikatakan Ngabalin sebagai Pak Tua yang pikirannya sungsang. Kalau saya sih nggak marah. Pak Busryo saya rasa juga nggak marah. Bagi Muhammadiyah, yang penting negara ini berjalan dengan baik,” kata Anwar.