Kritik Pemerintah, Partai Ummat: Kenapa di Era Jokowi Lebih Mesra ke Cina?
Komentar

Kritik Pemerintah, Partai Ummat: Kenapa di Era Jokowi Lebih Mesra ke Cina?

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Ummat, MS Kaban menanggapi keputusan pemerintah yang membatalkanpemberangkatan haji jemaah Indonesia.

Mantan Politikus PBB itu tampak tak setuju dengan keputusan tersebut.

Menurut MS Kaban, jika melihat dari catatan sejarah, Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan Arab Saudi.

Dengan alasan tersebut, menurutnya keputusan pemerintah ini dianggapnya tidak masuk di akal.

“Ini keputusan yang tidak masuk akal, terlihat nyata Presiden Jokowi tidak memiliki sense of rukun islam. Menag RI berkuasa tapi tak bermanfaat untuk umat muslim,” ujar MS Kaban, dikutip terkini.id dari Hops, Minggu 6 Juni 2021.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Hubungan kultural Ummat muslim Indonesia dengan pemerintah Kerajaan Saudi Arabia sepanjang sejarah NKRI cukup mesra harmonis, Kenapa di Era Jokowi, petugas partai PDIP jadi presiden, lebih mesra ke Beijing RRC Komunis,” terangnya.

MS Kaban mengatakan bahwa Presiden Jokowi masih mempunyai kesempatan untuk memikirkan kembali perihal keputusan tersebut.

“Masih ada waktu Presiden Jokowi tinjau ulang keputusan batal haji 2021,” tuturnya.

MS Kaban menyayangkan keputusan ini karena mengingat banyak calon jemaah haji yang telah menabung atau mengumpulkan uang sejak beberapa tahun terakhir. 

“Presiden dan Menag tidak punya kemampuan berangkatkan rakyatnya sendiri. Kalau sudah tak mampu, ngapain jadi penguasa hanya bikin dosa. Istikharah-lah untuk resign,” tegasnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan haji 2021 karena mengingat masih dalam situasi Covid-19.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang tertuang dalam surat soal pembatalan pemberangkatan jamaah haji berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 660/2021.

“Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jamaah haji Indonesia,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021.