Kronologi Penangkapan Hingga Meninggalnya Ustadz Maheer At-Thuawilibi

Kronologi Penangkapan Hingga Meninggalnya Ustadz Maheer At-Thuawilibi

EP
Sukma A
Echa Panrita Lopi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Senin, 8 Februari 2021 malam, Ustadz Maheer At-Thuawilibi dinyatakan meninggal dunia di Rutan Mabes Polri.

Pria bernama lengkap Soni Eranata ini menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 29 tahun.

Berikut kronologi meninggalnya Ustadz Maheer.

Pelanggaran Kasus UU ITE

Ustadz Maheer mulai menjadi perbincangan publik akibat cuitannya di akun Twitter pribadinya @ustadzmaaher_.

Cuitan yang ditulisnya pada 14 November 2020 lalu menyertakan foto ulama besar NU yakni Habib Luthfi bin Yahya.

Baca Juga

Dalam cuitan tersebut ia menuliskan “Iya tambah cantik pake Jilbab.. Kayak Kyai nya Banser ini ya..”

Cuitan ini menghebohkan warganet. Ia dikatakan telah mengolok-olok Habib Luthfi. 

Sebelumnya, Ustadz Maheer juga sempat menyinggung aktris kontroversial, Nikita Mirzani.

Proses Penangkapan Maheer

Ustadz Maaher ditangkap di kawasan Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis 4 Desember 2020.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, mulai dari ponsel hingga 1 buah KTP milik Soni Eranata.

Ustadz Maaher ditangkap berdasarkan laporan polisi bernomor LP/B/0677/XI/2020/Bareskrim pada 27 November 2020. Ia ditangkap akibat terjerat kasus pelanggaran UU ITE

“Sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dengan ancaman pidana penjara 6 tahun dan atau denda paling tinggi 1 Miliar rupiah,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Ustadz Maheer Sempat Sakit-sakitan Selama di Rutan Mabes Polri

Sebelum meninggalnya Ustadz Maheer, ia sempat dikabarkan sering sakit-sakitan selama berada di Rutan Mabes Polri.

Sekitar seminggu sebelum kematiannya, Ustadz Maheer sempat dirawat di Rumah Sakit Polri.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh kuasa hukum almarhum, Djuju Purwantara. 

“Seperti di berita berita itu meninggalnya karena sakit. Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri abis perawatan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan Ustadz Maheer telah mengajukan rujukan untuk dirawar di RS Ummi Bogor. Namun sebelum pengajuan itu diterima, Ustadz Maheer telah meninggal dunia.

“Tiga hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga,” ucapnya. 

Ustadz Maheer Meninggal Dunia Di Rutan Mabes Polri

Ustadz Maheer At-Thuwaibibi menutup usia pada tanggal 8 Februari 2020 pukul 19.00 WIB.

Berita duka ini dikonfirmasi langsung oleh kuasa hukumnya, Djuju Purwantara.

“Iya betul berita itu, beliau meninggal sekitar jam 7 malam tadi di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam 8 sudah dibawa ke RS Polri,” kata Djuju.

Djuju hanya mengatakan bahwa Ustadz Maheer meninggal karena sakitnya.

Kabar dari keluarga almarhum menyatakan bahwa Ustadz Maheer sakit keras.

Dimakamkan di Makam Pondok Pesantren Daarul Qur’an

Ustadz Maheer dikebumikan pada tanggal 9 Februari 2021. Ia dikebumikan di Makam Pondok Pesantren Daarul Qur’an tepat disebelah tokoh agama besar, Syekh Ali Jaber.

Ustadz Yusuf Mansur menjelaskan alasan mengapa Ustadz Maheer dimakamkan di Daarul Qur’an. Ia mengatakan agar mempermudah para peziarah mendoakan dua tokoh agama sekaligus.

“Jadi habis itu kan orang ziarah bisa double bisa ziarah ke Syekh Ali bisa mendoakan Ustadz Maaher,” tuturnya.

Ustaz Maaher adalah pendakwa yang sering menyampaikan dakwah dan pandangannya melalui Channel Youtube dengan akun Ustadz Maaher At-Thuawilibi Official.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.