Penyandang Disabilitas Gagal Terbang Akibat Kursi Prioritasnya Diambil Pejabat Negara, Garuda Minta Maaf
Komentar

Penyandang Disabilitas Gagal Terbang Akibat Kursi Prioritasnya Diambil Pejabat Negara, Garuda Minta Maaf

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Seorang calon penumpang menyampaikan keluh kesahnya mengenai pelayanan terbang maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan tujuan Medan-Jakarta.

Sebuah akun media sosial Twitter @sashymymahal merupakan calon penumpang penyandang disabilitas maskapai penerbangan Garuda Indonesia jurusan Medan ke Jakarta.

Ia mengaku seharusnya dirinya berada dalam penerbangan Flight GA 121 KNO-CGK. Namun dia yang merupakan penyandang disabilitas, tidak bisa boarding dalam pesawat karena tempat duduk prioritasnya diambil oleh penumpang yang ia klaim merupakan seorang pejabat negara.

“Hari ini saya harusnya terbang dengan @IndonesiaGaruda flight GA 121 KNO-CGK. harusnya sekarang saya di dalem pesawat karena sudah jam boarding sekarang. Jadi nggak terbang-terbang perkara saya disabilitas dan seat prioritas yang harusnya saya duduki ditempati pejabat yang katanya ‘abdi negara’,” tulis akun @sashymymahal, dikutip dari detik.com, Selasa 10 Mei 2022.  

Akhirnya karena calon penumpang penyandang disabilitas tersebut tidak ingin untuk berdebat dengan pihak Garuda Indonesia, maka dirinya langsung mengubah jadwal penerbangan untuk hari selanjutnya dengan tempat duduk prioritas.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Sampe saya udah jengkel buang waktu nggak jelas saya langsung bilang aja, yaudah pindahin aja ke flight besok dan tempatkan saya di seat yang seharusnya (seat depan adalah prioritas untuk penyandang disabilitas dan penumpang dengan bayi yang butuh bassinet),” lanjutnya.

Pihak Garuda Indonesia langsung memberikan tanggapannya terkait insiden perebutan kursi khusus penyandang disabilitas dalam penerbangan Medan tujuan Jakarta.

Garuda Indonesia berjanji akan melakukan evaluasi agar kejadian ini tidak terjadi kembali. Serta memohon maaf kepada penumpang disabilitas tersebut.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang pada penerbangan tersebut. Hal ini tentunya menjadi catatan dan masukan penting bagi kami untuk terus mengoptimalkan kualitas layanan penerbangan bagi pelanggan setia kami,” ujar pihak Garuda Indonesia kepada detik.com, Senin 9 Mei 2022.

Garuda Indonesia juga menjelaskan mengenai perkara penumpang disabilitas tersebut harus mengganti jadwalnya ke hari selanjutnya.

“Penumpang tersebut harus melanjutkan perjalanan dengan penerbangan GA 121 rute Kualanamu – Jakarta sehingga terdapat penyesuaian nomor kursi penerbangan berdasarkan ketersediaan kursi pada penerbangan tersebut,” kata Garuda Indonesia.

“Kami juga akan terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan memastikan kebutuhan service recovery yang diperlukan untuk kami penuhi,” tutur Garuda Indonesia.

“Komitmen tersebut yang akan terus senantiasa kami kedepankan dalam layanan penerbangan Garuda Indonesia, khususnya melalui berbagai upaya untuk memberikan kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan,” imbuhnya.